Tim Tekab 852 Siap Halau Kejahatan Mudik
CIREBON - Sejumlah pasar tumpah di jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon, menjadi titik rawan kemacetan. Terutama saat berlangsungsungnya arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2017 mendatang. Sejumlah lokasi seperti Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu dan Pasar Gebang, menjadi penyebab kemacetan, akibat kendaraan umum dan puluhan becak yang terparkir sembarangan di sekitar lokasi pasar tersebut. Terlebih lagi, terdapat titik U’turn yang membuat pengendara saling berebut untuk memutar arah, sehingga membuat arus lalu-lintas mengalami kemacetan. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra melalui Wakapolres Kompol Wadi Sa’Bani mengatakan, dalam mengantisipasi kemacetan di sejumlah pasar tumpah tersebut, pihaknya melakukan upaya imbauan terhadap para pedagang yang berada di median jalan. Pihaknya juga akan memasang sejumlah rambu-rambu dan menempatkan personelnya di lokasi rawan macet tersebut. “Untuk mengantisipasi, kita sudah mengimbau kepada para pedagang dan tukang becak yang memakan median jalan, sehingga membuat kemacetan di jalur tersebut,” katanya. Selain imbauan, pihaknya juga telah berkordinasi dengan lintas sektoral agar mengantisipasi rawan kemacetan saat berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran. “Saya minta pada H-15 para pedagang yang berjualan di luar pasar bisa ditertibkan dan tidak ada lagi tukang becak dan para pedagang berjualan di luar pasar, agar tidak menghambat arus mudik. Selain itu, untuk penyeberang jalan akan dilakukan kanalisasi, agar tertib dan tidak mengalami macet,” bebernya. Bukan hanya di jalur pantura, pihaknya juga melakukan antisipasi kemacetan di jalur tol dan tindakan kejahatan saat berlangsungnya arus mudik dan balik. “Kita akan tempatkan tim Tekab 852 Polres Cirebon yang berjumlah 12 personel di sepanjang jalur tol wilayah hukum Kabupaten Cirebon. Tim ini bersenjata lengkap, yang berfungsi melakukan patroli untuk mengantisipasi tindakan kejahatan,” tegasnya. Menurutnya, kegiatan patroli mobile akan dilaksanakan secara rutin selama Ops Ramadniya 2017 untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang menonjol dan tindak kejahatan selama operasi berlangsung. “Tim Tekab ini akan kami tempatkan di beberapa titik rest area, terutama CheckPoint di rest area km 228 Tol Kanci-Pejagan,” pungkasnya. Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Reza Arifin mengatakan, Tim Khusus Antibandit baru terbentuk tahun 2017. Tujuannya untuk mengantisipasi kejahatan, terutama saat menjelang arus mudik Lebaran. \"Mudah-mudahan dengan adanya tim khusus tersebut, para pemudik lebih aman lagi dan tidak takut kalau melintas di wilayah Cirebon,\" harap Reza. Menurut Reza, selama Tim Khusus Antibandit melakukan operasi, wilayah hukum Kabupaten Cirebon kondusif. Sampai saat ini belum menemukan tanda-tanda adanya kriminalitas seperti curas, curat dan curanmor (C3) di Jalan Pantura Kabupaten Cirebon. (arn/cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: