Pembegal Polisi Tenyata Anggota Geng Motor XTC
CIREBON – Pelaku pembegalan terhadap anggota kepolisian yang bertugas di satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten, ternyata merupakan komplotan anggota geng motor XTC yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Cirebon. Hal itu dikatakan Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra melalui Kasat Reskrim AKP Reza saat pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku Isyono (18) yang berhasil diamankan. “Pelaku ini ternyata anggota geng motor XTC yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Cirebon, dan sudah cukup banyak korbannya,” katanya. Masih dikatakan AKP Reza, pelaku ini beraksi tidak seorang diri, melainkan dengan rekannya HR (25) yang berhasil melarikan diri. Bahkan aksi tersangka ini bukan hanya satu tkp melainkan terdapat tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang masuk wilayah hukum Kabupaten Cirebon. “Tersangka ini sebelum melakukan begal terhadap anggota polisi, sebelumnya melakukan begal di dua TKP lain dengan hasil HP dan helm. Namun kita masih lakukan kembangkan lagi,” katanya. Selain melakukan aksi di wilayah Kabupaten Cirebon, pelaku melakukan aksi di wilayah Kota Cirebon, yang sebelumnya terjadi pencurian helm di salah satu mal di wilayah Hukum Polsek Utara Barat (Utbar) Polres Cirebon Kota, dengan pelaku yang sama. “Pelaku ini bukan hanya beraksi di wilayah kami saja, di wilayah hukum Polres Cirebon Kota juga melakukan aksinya, namun berhasil lolos. Kami akan tetap berkordinasi dengan polsek tersebut,” katanya. Dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan lebih intens melakukan patroli di malam hari, terutama di jam-jam tertentu. Seperti halnya sebelum subuh, karena pelaku kerap sekali melakukan aksinya sebelum subuh. “Kami akan lebih intens lagi melakukan patroli berpakaian preman, untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat yang berkendara di malam hari,” katanya. Pengakuan pelaku di depan penyidik, bahwa dirinya melakukan aksi tersebut hanya mengikuti ajakan rekannya HR. Dia terpaksa mengikuti aksi rekannya yang saat ini masih melarikan diri. Kemudian, hasil dari membegal itu, digunakan untuk membeli minuman keras. “Saya hanya ikut-ikutan, otak dari aksi ini teman saya yang melarikan diri,” katanya. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: