Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan, Korban Diduga Dibunuh karena Utang Piutang

CIREBON - Satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus terhadap Martinah yang ditemukan tewas di sebuah kebun samping Puskesmas Klangenan, Kabupaten Cirebon, Senin (8/5) lalu. Kapolres AKBP Risto Samodra melalui Kasat Reskrim AKP Reza mengatakan, penyelidikan kasus terbunuhnya seorang perempuan tanpa identitas ini, sudah mulai menemukan titik terang. Menurut Reza, pihaknya telah menyampaikan kepada keluarga korban, bahwa jenazah sudah dikebumikan di wilayah Kecamatan Klangenan. Namun pihaknya hanya menyarankan apakah jenazah korban yang sudah dimakamkan akan dipindahkan di kediaman rumah duka, atau memang akan tetap di wilayah Kecamatan Klangenan. “Kami sudah sampaikan semua kepada pihak keluarga. Setelah itu, keluarga korban sendiri yang akan memutuskan,” katanya. Disinggung latar belakang terjadinya pembunuhan, Reza membeberkan, berdasarkan penyelidikan, ternyata profesi korban sebagai bank rentenir.  Hal itu akan dijadikan bahan penyidik, menemukan titik latar belakang terjadinya pembunuhan. “ini kan korban sebagai rentenir. Dari profesi korban ini akan kita jadikan bahan, apakah pembunuhan ini karena permasalahan piutang atau bukan. Yang jelas, kami masih melakukan penyelidikan, dan berusaha mencari pelakunya,” ungkapnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, korban berprofesi sebagai bank rentenir, dan berada di wilayah Cirebon empat tahun lamanya. Korban mengontrak di Desa Klangenan. Namun sejak bulan Februari, korban tidak lagi berada di sebuah kontrakan yang ada di Desa Klangenan, hingga korban ditemukan tewas di samping Puskesmas Klangenan. “Menurut keterangan dari para saksi dan masyarakat Klangenan, korban ini sudah lama keluar dari kontrakan, sejak bulan Februari 2017. Namun tiba-tiba ditemukan sudah tewas di kebun samping puskesmas,” bebernya. Diberitakan sebelumnya, karena tak kunjung dijemput oleh pihak keluarga, akhirnya jenazah korban yang ditemukan di samping Puskesmas Desa Klangenan, Kabupaten Cirebon, dikebumikan di TPU Ketapang, Desa Klangenan, tanggal 11 Mei lalu. “Sudah terlalu lama korban berada di rumah sakit. Karena merasa kasihan dan akan membusuk, akhirnya korban dikebumikan di wilayah Desa Klangenan,” kata Kuwu Klangenan Rochmat Hidayat. (arn)    

Sumber: