Pemilik Bangli Cemas Dibongkar, Pasang Tameng Gambar Bupati dan Wakil Bupati

Pemilik Bangli Cemas Dibongkar, Pasang Tameng Gambar Bupati dan Wakil Bupati

HARI ini Satpol PP akan melakukan penertiban bangunan liar (bangli) di sepanjang tepian Jalur Pantura Kecamatan Patrol dan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Kali ini sasarannya warung remang-remang (warem). Sementara warga pemilik bangli sudah cemas. Pada H-1 jelang rencana pembongkaran oleh Satpol PP Kabupaten Indramayu, berbagai cara dilakukan agar luput dari terjangan alat berat. Sebagian pemilik bangli memilih membongkar bangunannya secara sukarela. Tapi ada pula yang rupanya bersikukuh untuk bertahan dengan memasang tameng berupa kaos bergambar Bupati Indramayu Anna Sophanah dan Wakil Bupati, Supendi (Andi). Pantauan Radar, kaos bergambar Andi bekas Pilkada 2015 itu tampak terpasang di depan teras salah satu unit bangli di pinggir Jalan Raya Patrol. Kuat dugaan, melalui aksi pemasangan kaos bergambar Andi tersebut bisa menjadi tameng untuk mengurungkan niat Satpol PP menggusur tempat usaha mereka yang digelar hari ini (10/6). Dengan memasang gambar pasangan Andi, mereka juga seolah menyatakan bagian dari pendukung bupati dan wakil bupati terpilih. “Mungkin niatnya begitu. Tapi saya yakin tidak akan mempan. Petugas tidak akan memberikan toleransi. Pasti dibongkar,” ujar Rokim, salah seorang warga. Aksi memasang tameng semacam ini, ungkap dia, tidak kali ini saja dilakukan pemilik bangli demi menyelamatkan diri. Tahun sebelumnya, mereka sampai nekat ramai-ramai menancap bendera Merah Putih di depan tempat usahanya masing-masing. Bendera itu dipasang berjejer di pinggir jalan raya. Pemilik bangli seolah menyampaikan pesan jika mereka adalah warga negara yang memiliki hak untuk tinggal dan bermukim di mana saja di Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Tapi rupanya, aksi pasang bendera itu memicu konflik di kalangan internal pemilik bangli. Sebagian mereka menolak bahkan mendesak inisiator aksi untuk mencabut bendera yang terlanjur terpasang. “Setelah itu ya tetap dibongkar. Tidak ngaruh,” ujarnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: