Selasa Depan RUU Pemilu Tuntas

Selasa Depan RUU Pemilu Tuntas

JAKARTA – Target Pansus RUU Pemilu untuk menuntaskan pembahasan Kamis (8/6) malam lalu meleset. Sampai saat ini belum ada satupun di antara lima isu krusial yang disepakati. Forum lobi menyepakati pengambilan keputusan untuk lima poin itu menjadi satu paket. Fraksi-fraksi punya waktu tiga hari untuk melakukan lobi. Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy menyatakan, pansus membuka peluang pengambilan keputusan dijadikan satu paket. “Tidak item per item, sesuai permintaan dari PDIP,” ujarnya. Meski demikian, lanjut Lukman, mungkin paket tersebut hanya akan digunakan untuk dua isu, yakni alokasi kursi dan metode konversi suara. Pasalnya, dua isu itu memiliki keterkaitan. Sedangkan isu lainnya, yakni sistem pemilihan, presidential threshold, dan parliamentary threshold, agak sulit dibuat paket karena tidak memiliki keterkaitan. Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut mengatakan, rapat pengambilan keputusan akan digelar kembali Selasa (13/6) pekan depan. Menurut Lukman, tiap-tiap fraksi wajib membuat pertemuan nonformal untuk melakukan lobi. Hasilnya nanti bisa disampaikan dalam rapat Selasa. Terkait usul pertemuan dengan presiden untuk membahas lima isu krusial, politikus asal Riau itu menjelaskan bahwa forum tersebut bukan domain pansus. Namun, dia mempersilakan fraksi melakukan pertemuan dengan orang nomor satu di pemerintahan itu. “Bisa dengan ketua umum partai atau ketua fraksi,” ujar dia. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka mencari titik temu di antara partai-partai di parlemen. Lukman juga mempersilakan jika ada fraksi yang menggelar pertemuan formal untuk melakukan lobi. Menurut dia, mereka punya waktu sampai Selasa depan. “Kami berharap waktu yang ada bisa diselesaikan dengan baik,” tuturnya. Lukman juga menjamin target penyelesaian tidak akan kembali meleset. Sebab, pansus sudah sepakat untuk mengambil keputusan pada hari itu juga. Bahkan, jika forum lobi tidak menemukan titik temu, bisa diambil langkah terakhir yaitu pengambilan keputusan lewat voting. “Kami semua sudah janji, harus selesai hari itu juga, apa pun caranya,” ungkap dia. Sementara itu, Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Yandri Susanto menjelaskan, voting menjadi opsi terakhir untuk pengambilan keputusan. Selasa depan sudah harus dituntaskan. Apa pun yang terjadi, lima isu krusial tersebut harus disepakati dan tidak boleh ditunda lagi. “Maka forum lobi antarfraksi sangat menentukan,” ucap politikus PAN itu. Fraksinya, terang Yandri, siap bernegosiasi dengan fraksi lain. Pihaknya tidak akan kaku. Misalnya, pada opsi presidential threshold, PAN siap jika 0 persen atau 5 persen. Begitu juga isu lainnya. Namun, PAN akan bersikap pasif dan menunggu lobi-lobi dari partai. Jika tawaran itu dianggap baik, partainya akan menerima. (lum/fat/byu/c9/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: