Dishub Cek Ulang Jalur Mudik
MAJALENGKA - Menjelang arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Majalengka melakukan rechecking semua fasilitas jalan memasuki operasi Ramadaniya tahun ini. Kepala Dishub Majalengka Yusanto Wibowo SIP MM mengatakan, selama satu pekan ini pihaknya melaksanakan pemeriksaan kembali atau cek ulang semua fasilitas jalan termasuk rambu dan fisik jalan. Seperti ruas jalur tengah Majalengka, tepatnya di Desa Cisambeng Kecamatan Palasah. Menurutnya ada yang harus diperhatikan para pengguna jalan khususnya pemudik yang menempuh jalur tengah, karena kondisi jembatan Cisambeng yang rusak. Pihaknya meminta kepada pelaksana agar secepatnya menyelesaikan pengerjaan jembatan darurat, untuk kebutuhan pengguna jalan saat arus mudik yang diprediksi pekan depan sudah mulai. “Kita pantau langsung perkembangan di lapangan seperti apa, karena ini (jalur tengah, red) merupakan jalur yang rawan terjadi penumpukan kendaraan saat arus mudik,” ujarnya di sela pemantauan jembatan Cisambeng, Senin (12/6). Menurut Yusanto, pemasangan jembatan darurat diperkirakan sudah 85 persen dan saat ini tengah dilakukan pemasangan papan sebagai dasar untuk dilalui kendaraan. Jembatan darurat sebagai antisipasi jika jalur tengah macet saat pembuangan atau pengalihan arus lalu lintas dari interchange Kertajati via Kadipaten, atau sebelah timur pintu tol Sumberjaya. Pihaknya mendesak pengelola agar jembatan darurat dapat digunakan H-7 lebaran. Nantinya Dishub akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Majalengka untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di jembatan tersebut. Kendaraan dari arah timur atau Cirebon akan melewati jembatan darurat, sebaliknya dari arah barat ke jembatan lama. “Jembatan darurat tetap akan dibangun sampai rehabilitasi jembatan Cisambeng rampung. Kemarin kami juga sudah melakukan pengecekan kendaraan khususnya sejumlah umum,” imbuhnya. Pihaknya mengklaim sejumlah infrastruktur yang bakal menjadi masalah saat arus mudik hanya jembatan Cisambeng. Beberapa jalur lainnya seperti Cikijing-Kuningan tengah diperbaiki dan saat arus mudik nanti dinilai sudah tidak ada masalah. Begitu juga ruas jalan di Desa Biyawak Kecamatan Jatitujuh yang rusak juga sedang diperbaiki. Dalam pelaksanaan operasi Ramadaniya nanti, pihaknya juga membuat tim pengamanan dengan kepolisian. Tim pengamanan tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Termasuk titik pengalihan jalur tujuan Jawa Tengah dan Kabupaten Ciamis, rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: