Lima Keluarga Miskin Tempati Rumah Baru

Lima Keluarga Miskin Tempati Rumah Baru

INDRAMAYU – Lima keluarga miskin (gakin) di Desa Anjatan, Kecamatan Anjatan sepertinya bakal menjadi warga yang paling berbahagia saat hari raya Idul Fitri nanti. Sebab mereka bakal menempati rumah baru berkat program bedah rumah yang dilaksanakan Pemerintah Desa Anjatan sepanjang Ramadan ini. Program ini menyasar rumah tidak layak huni (rutilahu). Kelima gakin itu dipilih setelah melalui proses verifikasi dan tinjauan lapangan secara selektif dipimpin oleh Kuwu Anjatan, Warto ZS Seperti rutilahu yang berada di Blok Sawah Indah, RT 04 RW 01. Tak layak disebut rumah, kediaman pasangan suami istri Wartilah (50) dan Ranitem (43) beserta 4 anaknya itu justru mirip kandang ayam. Memiliki lebar 3,75 meter dan panjang 10 meter, rumah berdinding pagar bambu yang nyaris ambruk itu kondisinya sangat memprihatinkan. “Melihatnya batin saya menangis. Sudah, tanpa pikir panjang langsung dibongkar. Dibangun supaya lebih layak huni,” ujar Kuwu Warto. Saat itu dia tak sampai berpikir dari mana dana untuk membangun kembali rumah tersebut. Sebab, alokasi anggaran perbaikan Rutilahu yang bersumber dari Dana Desa (DD) sudah terpatok. Untungnya, patokan itu bersifat pleksibel dengan memperhatikan skala prioritas. “Jadi kita suit, yang prioritas dulu diutamakan,” sambung Kuwu Warto. Masalahnya tak berhenti di situ. Anggaran perbaikan rutilahu terbilang kecil hanya Rp10 juta/unit. Beruntungnya partisipasi masyarakat sekitar sangat tinggi. Mereka turut membantu proses pembangunan dengan menyumbang beragam material, tenaga sampai logistik. “Alhamdulillah masyarakat kami sangat guyub. Rasa kegotongroyongannya masih tinggi,” jelasnya. Disebutkan Kuwu Warto, selain keluarga Wartilah, terdapat 4 gakin lainnya yang menerima program perbaikan rutilahu. Keempatnya tersebar di Blok Sawah Indang, Karang Baru, Karang Rata dan Blok Lapangan Bola. “Insya Allah, lebaran ini mereka sudah bisa menempati rumah baru,” tandasnya. Sementara Wartilah dan istrinya tak henti-hentinya berucap syukur. Dia mengaku tidak menyangka bakalan memiliki rumah baru yang tidak pernah diimpikan sebelumnya. Sebab jangankan membangun rumah sendiri, untuk makan sehari-hari dia dan empat orang anaknya hanya mengandalkan hasil kerja serabutan sang suami. Terpisah, Camat Anjatan Mulya Sedjati SE berpesan agar rumah yang baru itu dijaga dan dirawat baikbaik. Hal itu sebagai bukti terimakasih atas bantuan yang diterima sekaligus wujud syukur dari nikmat dari Allah SWT. Kepada Ranitem, dia meminta untuk ikut program KB dan menjaga anak-anaknya tetap sekolah. Dia menegaskan, keterbatasan anggaran dari pemerintah jangan sampai menunda niat untuk menolong orang, meskipun mereka tidak meminta. (kho)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: