Dishub dan Satlantas Uji Kendaraan Mudik

Dishub dan Satlantas Uji Kendaraan Mudik

MAJALENGKA – Dinas Perhubungan (Dishub) Majalengka bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka, melakukan uji kelayakan kendaraan menjelang arus mudik lebaran, Rabu (14/6). Uji kelayakan kendaraan tersebut diawali di PO Metropolitan Desa Maja Kecamatan Maja. Kepala Dinas Perhubungan Yusanto Wibowo SIP MM menyebutkan uji kelayakan pertama meliputi pemeriksaan mesin, lampu, rem, kelayakan ban, surat-surat kendaraan, dan lainnya. Pihaknya mengklaim kendaraan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dalam kondisi layak operasi. “Uji kelayakan masih akan kita lakukan di beberapa terminal di Majalengka. Pengecekan dan pemeriksaan kendaraan sebelum arus mudik lebaran kita lakukan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik,” ujarnya. Kegiatan tersebut menurutnya dilakukan tidak hanya menjelang momen tertentu seperti arus mudik. Namun ketika menghadapi kasus tertentu, pemeriksaan dilakukan secara intensif. Hal itu sangat penting dilakukan untuk mencegah kecelakaan selama kendaraan beroperasi dalam perjalanan. Selain memeriksa kondisi fisik bus, pemeriksaan kelayakan juga disertai pemeriksaan STNK kendaraan dan surat lainnya. “Sementara kendaraan yang tidak layak jalan akan dilarang beroperasi sampai memenuhi standar kelayakan. Kami tidak menginginkan kendaraan yang digunakan masyarakat untuk mudik adalah kendaraan yang tidak layak. Kami juga berharap agar kondisi kesehatan sopir tetap prima agar pemudik bisa selamat sampai tujuan,” pesannya. Sementara pemilik PO Metropolitan, Drs H Jajuli MSi mengatakan, pihaknya bersyukur Dinas perhubungan dan Satlantas melakukan pengecekan seluruh armada di perusahaan miliknya. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaannya. “Untuk menjaga keamanan serta kenyamanan penumpang, kami selalu menggunakan sparepart yang orisinil baik itu ban, mesin, maupun suku cadang lainnya. Sebab bagi kami keselamatan dan kepuasan penumpang adalah hal yang utama,” tandasnya. Terkait kesiapan menghadapi arus mudik lebaran, pihaknya sudah menyiapkan 100 armada lebih. Selain itu pihaknya juga siap apabila jumlah tersebut semuanya dipakai untuk arus mudik. Pihaknya masih menunggu informasi baik dari Jakarta, Bandung, ataupun kota besar lainnya terkait berapa kebutuhan kendaraan yang akan digunakan. Yang jelas, seluruh armada miliknya sudah siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. (ono)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: