Penumpang Meningkat, Daop 3 Cirebon Siapkan Kereta Api Tambahan saat Mudik Lebaran

CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memprediksi jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini naik dua persen. Prediksi itu disampaikan Vice Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon, Rusi Haryono, Kamis (15/6). Rusi menyebutkan, jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 147.433 orang. Dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 144.125 penumpang. \"Kalau untuk persiapan operasi arus mudik, kami telah mempersipakan berbagi hal. Baik dari segi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,\" kata Rusi. Lebih lanjut Rusi mengatakan, jumlah rata-rata kursi yang disediakan pada pelaksanaan angkutan Lebaran sebanyak 7.039 per hari. Selain kereta reguler, PT KAI Daop 3 Cirebon juga mempersiapkan kereta tambahan dengan kapasitas tempat duduk 6.144 kursi. \"Kereta api tambahan ini, lmulai beroperasi H-10 sampai H+5 Lebaran. Semua tiket dijual serempak di semua channel penjualan KAI mulai pukul 00.00 WIB pada Rabu kemarin,\" kata Rusi. Rusi menyebutkan, rute KA tambahan Lebaran ekstra, yakni KA Mataram Premium relasi Pasar Senen-Lempuyangan dengan jalur pulang dan pergi (pp). Selain itu, rute lain masing-masing KA Gayabaru Malam Selatan Premium relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (pp); KA Tawangjaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (pp); dan KA Mantab Premium relasi Pasar Senen-Madiun (pp). Menurutnya, tiket KA tambahan sendiri kini telah ludes terjual. Adapun jumlah kereta api yang melewati Daop 3 Cirebon terdiri 94 kereta api reguler, 46 kereta api tambahan Lebaran. Yakni 30 kereta api tambahan, 4 kereta api Argojati, 4 Cirebon Ekspres tambahan, dan 8 perjalanan kereta premium. Untuk Armada Lokomotif sediakan sebanyak 16 unit dan armada kereta sebanyak 79 unit. Rusi juga mengimbau, para calon penumpang melakukan pencetakan boardingpass di mesin Check In Counter yang tersedia di stasiun untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrean panjang pencetakan tiket. Pencetakan bisa dilakukan maksimal 7 hari sebelum keberangkatan kereta. Kemudian, menyiapkan kartu identitas asli untuk boarding di stasiun. \"Ingat nama yang tercantum pada tiket harus sesuai dengan kartu identitas,\" tandas Rusi. (fazri)

Sumber: