Jelang Lebaran, Stok Darah Menipis

Jelang Lebaran, Stok Darah Menipis

CIREBON - H-7 jelang Lebaran, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon sangat menipis. Bahkan, stok untuk golongan darah A kosong dan golongan darah AB hanya ada empat labu. Kepada Radar, Kasubag Laboratorium PMI Kabupaten Cirebon, Maftuhah menyampaikan, menipisnya stok darah disebabkan pada bulan Ramadan kegiatan donor darah hampir tidak ada. Untuk itu, pihaknya mengandalkan donor rutin sukarela. \"Hampir jarang sekali yang donor. Donor darah dari gereja juga sedikit,\" ungkapnya, Senin (19/6). Disebutkannya, stok darah per tanggal 19 Juni 2017 untuk golongan darah A kosong, golongan darah B ada 75 labu, golongan darah 0 sebanyak 45 dan golongan darah AB hanya ada empat labu. Meski stok kosong, namun permintaan darah sangat tinggi, bahkan dari Kabupaten Indramayu dan Brebes. \"Stok dan permintaan tidak sebanding. Dari Indramayu dan Brebes saja sampai minta ke sini,\" tuturnya. Untuk menyiasati kebutuhan stok darah yang harus dipenuhi, pihaknya menyarankan sebaiknya pihak rumah sakit meminta dari pihak keluarga pasien untuk melakukan donor darah, sesuai yang dibutuhkan alias donor pengganti. \"Jika ada permintaan darah, kita sarankan untuk mencari donor pengganti, misalnya keluarga atau kerabat,\" katanya. Menurutnya, hingga kini tercatat ada sekitar 1.500 hingga 1.700 pendonor aktif di PMI Kabupaten Cirebon. Pendapatan donor darah per bulan fluktuatif. Padahal, kebutuhan darah per hari harus dipenuhi sekitar 100 labu darah. \"Stok darah gak bisa kita prediksi,\" ucapnya. Hal ini karena paradigma masyarakat masih takut untuk mendonorkan darah. Padahal donor darah ini perbuatan mulia dan bisa menyehatkan tubuh. Seharusnya, masyarakat bisa menjadikan donor ini menjadi gaya hidup. Dengan demikian, stok darah pun bisa aman untuk mencukupi kebutuhan. Dalam arus mudik ini, PMI Kabupaten Cirebon menyiagakan tiga titik posko mudik, yakni di Kanci, Plered dan Tegalkarang. Posko ini nantinya, akan memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik. \"Kita juga menyediakan pelayanan mobile keliling. Posko kita buat untuk layanan kesehatan dan kecelakaan. Apabila masih bisa ditangani kan tidak harus ke rumah sakit,\" ucapnya. (via)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: