Puluhan PNS Ikuti Psikotes Seleksi Pegawai Berprestasi Tingkat Kabupaten

KUNINGAN - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD), mengikuti seleksi psikotes yang digelar Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan. Para PNS peserta seleksi psikotes ini merupakan calon penerima penghargaan PNS berprestasi di lingkungan Pemkab Kuningan tahun 2017. Para peserta sendiri sebelumnya diajukan oleh setiap SKPD, kemudian disaring kelengkapan administrasinya. Kepala BKPSDM Drs H Uca Somantri MSi menerangkan, penyaringan PNS berprestasi ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Para peserta diajukan oleh SKPD dan merupakan perwakilan dari setiap instansi yang ada di lingkup Pemkab Kuningan. “Setiap tahunnya kami melakukan seleksi kepada puluhan PNS yang akan menerima penghargaan sebagai PNS berprestasi. Ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh setiap PNS yang ikut seleksi. Dan alhamdulillah yang sekarang ini seleksi PNS berprestasi tahun 2017,” jelas Uca. Kegiatan ini, sambung dia, berlangsung selama dua hari dan diikuti 42 peserta dan dibagi menjadi empat kategori. Sebelum dilakukan seleksi, ada 44 PNS yang diajukan oleh setiap SKPD. Kemudian ketika seleksi dilakukan, ada dua PNS yang tidak memenuhi persyaratan administrasi dan terpaksa digugurkan. “Jumlah awal yang mendaftar sebanyak 44 PNS, namun akhirnya hanya 42 PNS saja yng mengikuti seleksi psikotes. Mereka yang seleksi psikotes ini persyaratan administrasinya terpenuhi,” katanya. Setelah tahapan seleksi berkas oleh tim, lanjut Uca, yang dinyatakan lolos administrasi sebanyak 42 orang. Uca mengakui jika animo dari PNS untuk mengikuti seleksi penerima pegawai berprestasi dirasa kurang. “Animonya tidak seperti tahun sebelumnya, terasa ada penurunan. Kamij uga tidak tahu penyebabnya. Nah bagi PNS yang hasil akhirnya mendapatkan juara pertama dari masing-masing kategori, akan diikutsertakan ke tingkat provinsi. Pemerintah daerah juga tidak lupa akan memberikan reward, sesuai kemampuan daerah baik dari sisi finansial ataupun jenjang karir yang bersangkutan,” sebut dia. (ags)

Sumber: