Pemkot Menyerah Kelola TAIS

Sudah Tahap Akhir, Hampir Pasti Dilelang CIREBON- Taman Ade Irma Suryani (TAIS) hampir pasti dilelang. Alasannya adalah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Cirebon, sehingga tidak mampu mengelola TAIS. \"Ini menyangkut budget. Untuk mengelola TAIS ini butuh dana yang tidak sedikit. Daripada tersedot untuk TAIS semua, lebih baik digunakan untuk hal lain. Dan TAIS sendiri dikelola oleh investor,\" ujar Kepala Bagian Perlengkapan Pemerintah Kota Cirebon, Drs H RM Abdullah Syukur MSi. Dia mengatakan, kajian lelang TAIS saat ini sudah memasuki tahap akhir. Ada beberapa hal yang harus direvisi terkait hasil kajian itu. \"Kemungkinan besarnya memang dilelang. Kemarin kan baru saja dibahas dengan Disporabudpar (Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, red), dan sekarang masih revisi terakhir,\" tuturnya, saat ditemui Radar, di ruang kerjanya, Selasa (30/10). Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon, Cecep Suhardiman SH MH mengatakan, kerja sama pengelolaan aset pemerintah kota dengan pihak ketiga, memang dimungkinkan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Namun, DPRD belum mendapatkan informasi terkait permohonan dari wali kota untuk persetujuan DPRD atas rencana pelelangan TAIS. \"Kondisi saat ini kita harus realistis bahwa pemkot tidak mampu mengelola aset tersebut secara langsung. Sebetulnya, kami bisa saja mendorong aset tersebut dikelola secara langsung oleh perusahaan daerah. Tapi perusahaan daerah yang bersangkutan yakni, PD Pembangunan pun kondisinya sedang sakit,\" katanya. Berdasarkan pantauan Radar di lapangan, TAIS sudah rata dengan tanah. Sejumlah wahana sudah tidak ada di lokasi dan bangunan yang ada pun sudah diruntuhkan. (kmg) FOTO: IDA AYU KOMANG TRIYANI/RADAR CIREBON RATA DENGAN TANAH. Dua pemulung terlihat di reruntuhan bangunan Taman Ade Irma Suryani (TAIS). Pemerintah Kota Cirebon berencana melelang TAIS kepada investor.

Sumber: