Urai Kemacetan, Polisi Rekayasa Jalan Kawasan Kota
KUNINGAN - Sejumlah rekayasa jalan untuk pengamanan arus lalu lintas di kawasan pusat niaga Kuningan kota mulai diterapkan. Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi mengatakan, beberapa rekayasa jalan yang diterapkan di antaranya pemberlakuan dua lajur di Jalan Siliwangi menjadi jalur cepat dan lambat, serta pemberlakuan contraflow untuk arus kendaraan di depan Masjid Syiarul Islam. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Kadugede dibelokkan satu arah ke Jalan Gotong Royong hingga ke Jalan Pramuka untuk kemudian dibelokkan ke Jalan Siliwangi. \"Sejak hari pertama operasi Ramadniya kami sudah berlakukan rekayasa jalan untuk di kawasan Kuningan kota yang telah terjadi kepadatan terutama di daerah pusat perbelanjaan sepanjang Siliwangi. Kami mulai berlakukan dua lajur di jalur satu arah Jalan Siliwangi menjadi jalur lambat untuk kendaraan yang akan ke pertokoan dan jalur cepat untuk kendaraan menuju Kadugede,\" ungkap Purwadi. Pemberlakuan rekayasa tersebut, kata Purwadi cukup ampuh menangani kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Siliwangi depan Hotel Grand Purnama yang terdapat sejumlah super market dan pertokoan. Pemberlakuan jalur cepat, menjadikan arus kendaraan yang hendak menuju Kadugede bisa lancar, sedangkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja harus bersabar mengantre. \"Namun kami sudah tempatkan petugas di titik-titik potensi kemacetan seperti persimpangan dan daerah angkot biasa mangkal cari penumpang. Untuk jalur lambat, kami hanya sediakan jalan seukuran bodi kendaraan sehingga tidak boleh bagi angkot ataupun kendaraan lain utnuk berhenti berlama-lama,\" kata Purwadi. Ditambahkan Kepala Pengendali Pos Pengamanan (Pospam) Taman Kota AKP Purnama, untuk arus kendaraan dari arah Jalan Sudirman atau daerah RSUD 45 ke arah kota, saat memasuki persimpangan taman kota (beringin) sekarang tidak bisa langsung belok kanan ke lajur biasanya melainkan harus lurus hingga persimpangan Jalan Gotong Toyong. Atau boleh belok kanan hingga persimpangan Terbit untuk kembali lagi jalan Sudirman melalui jalan khusus melawan arus dari arah utara atau contraflow yang dibatasi oleh tambang. \"Untuk antisipasi kemacetan, kami mengupayakan jangan sampai ada simpul petemuan arus kendaraan yang saling bertemu. Untuk kawasan niaga Jalan Siliwangi kami upayakan semuanya dibuat jalur satu arah dan contraflow yang dbatasi oleh tali,\" kata Purnama. Pemberlakuan jalur satu arah tersebut, kata Purnama, berlaku sepanjang siang hari hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB. Begitu juga dengan arus lalu lintas di Jalan Siliwangi mulai dari kantor Pemda hingga Taman Kota yang biasanya berlaku satu arah hanya hingga pukul 18.00 WIB, kali ini diperpanjang hingga pukul 10 malam. \"Karena banyak masyarakat yang masih berbelanja hingga malam hari yang dampaknya tejadi kepadatan arus lalu lintas. Rekayasa jalan ini akan berlaku selama Operasi Ramadnia hingga tanggal 4 Juli mendatang,\" ujar Purnama. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: