KNPI Indramayu Soroti Ancaman Disintegrasi
INDRAMAYU – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu menggelar acara Midang Sore, Obrolan Bareng Pemuda Dermayu di Pendopo Raden Bagus Arya Wiralodra, Rabu (21/6). Kegiatan silaturahmi Ramadan ini juga diisi dengan buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim. Para ketua dari sejumlah elemen pemuda seperti Sapma PP Kabupaten Indramayu, HMI, PMII, GMNI, KAMMI, IPNU, IPM, BEM, Kompepa dan Kaukus Perempuan KNPI Indramayu hadir dan didaulat menjadi narasumber. Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu, Yoga Rahadiansyah menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar sebagai ajang urun rembug, silaturahmi, persatuan dan kesatuan antar kelompok-kelompok pemuda di Bumi Wiralodra. “Lewat obrolan bareng pemuda Indramayu semua bisa menyampaikan aspirasi, visi, program sebagai bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah. Sehingga melalui ajang ini pula mereka diharapkan dapat melaksanakan program wajib pemerintah daerah dalam bidang kepemudaan,” terang Yoga. Dalam kesempatan itu, Sekretaris KNPI Provinsi Jawa Barat Hilal Hilmawan menyoroti beragam ancaman disintegrasi hidup berbangsa. Radikalisme dan meningkatnya kasus intoleransi disebut-sebut sebagai sebab utamanya. “Keutuhan hidup berbangsa benar-benar sedang terancam, maka harus dicegah,” ucap dia saat membuka acara. Terhadap berbagai ancaman disintegrasi itu, Hilal mengharapkan seluruh elemen pemuda khususnya di Kabupaten Indramayu harus terlibat aktif untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan. KNPI dengan jaringan organisasi kepemudaan yang tersebar sampai ke pelosok desa bisa berperan aktif dan mengambil bagian dari program-program pemerintah. “Elemen pemuda di Bumi Wiralodra tentu saja diminta untuk ikut merawat komitmen kebangsaan, mengabdi untuk bangsa, negara dan daerahnya. Kesadaran akan patrotisme hendaknya terus dipupuk. Semangat rela berkorban harus terus ditanamkan untuk merawat komitmen kebangsaan dari ancaman disintegrasi,” tegas dia. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: