Dede Sembada Bantah Daftar ke Parpol Lain
KUNINGAN – Wakil Bupati (Wabup) Kuningan Dede Sembada alias Desem, memberikan pernyataan mengapa dirinya tidak ikut dalam fit and proper test bakal calon bupati (balonbup) di DPD PDIP. Dia mengaku ingin konsentrasi bekerja menyelesaikan tugasnya sebagai wabup. Alasan tersebut disampaikan kepada sejumlah media di rumah dinasnya di Jalan Aruji Kartawinata. “Saya tidak ikut fit and proper test karena ingin fokus bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas selaku wabup. Saya ingin memberikan kesempatan kepada yang lain. Saat ini kita fokus pekerjaan,” tegas Desem. Menanggapi isu yang beredar bahwa dirinya akan keluar dari PDIP dan akan mendaftar sebagai balonbup dari parpol lain, Desem mengatakan, hal itu hanya rumor. Tidak perlu ditanggapi. Dia menegaskan sudah bersama PDIP sangat lama, sekitar 20 tahunan. “Saya mundur itu sebatas isu. Ngapain juga ditanggapi. Saya kan sudah bertahun-tahun di PDIP. Kalau ada anggapan saya akan berangkat dari partai lain, rasanya tidak mungkin. Partai lain sudah ada figurnya sendiri. Mereka sedang melakukan penjaringan. Saya tidak pernah daftar ke partai lain,” tegas Desem. Dijelaskannya, saat ini partai lain pun sedang melaksanakan proses penjaringan dan penyaringan sebagaimana PDIP. Dia mencontohkan di Partai Gerindra ada dr Toto Taufikurohman Kosim dan Dani Iskandar SE yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Termasuk di PAN juga sudah ada H Udin Kusnaedi SE MSi. Partai lainnya yang disebut Desem yakni Partai Demokrat yang kini sudah memiliki Yosa Octora Santono SSi MM. “Dari masing-masing partai sudah memiliki jagonya yang mumpuni. Makanya saya saat ini konsen menyelesaikan tugas selaku wabup saja. Saya pasrahkan saja kepada Allah SWT,” tegasnya lagi. Dia kembali menanggapi adanya wacana dirinya akan diusung 5 parpol besar sebagai balonbup. Jika benar, maka hal itu adalah keajaiban. Sebetulnya, kata dia, semua balonbup sudah memiliki kesiapan sehingga berani mendaftarkan diri. “Kalau saya sendiri ingin konsen dulu menyelesaikan tugas selaku wabup karena masih banyak PR yang belum terselesaikan,” kata Desem. Dengan tidak hadirnya dia di DPD PDIP, lanjutnya, itu adalah hak kader partai. Dia pernah mengatakan tidak ikut ke Bandung karena atas dasar tabayyun, serta berdasarkan istikharah. Bagaimana pun juga langkahnya harus direstui keluarga. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: