H-2 Lebaran, Harga Daging Sapi Tembus Rp140 Ribu/Kg
KUNINGAN - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri sejumlah harga kebutuhan pokok kembali melonjak naik, salah satunya komoditi daging sapi. Kini harga daging sapi mencapai Rp 140.000/kg. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga daging sapi memang sejak tiga hari terakhir ini menjadi sorotan karena menjadi salah satu yang diburu para ibu rumah tangga untuk kebutuhan sajian Lebaran. Praktis harganya pun hampir setiap hari naik dari harga normal sekitar Rp110 ribu/kg, secara berangsur naik setiap hari hingga kini menjadi Rp140 ribu/kg. \"Kenaikan harga sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu dan sempat bertahan Rp120 ribu per kilogram selama dua hari hingga kemudian naik jadi Rp130 ribu dan kini Rp140 ribu per kilogram. Ini sudah pasti terjadi setiap menjelang Lebaran dan masyarakat juga sudah terbiasa,\" ujar Diding pedagang daging di pasar Kepuh kepada Radar Kuningan, kemarin (23/6). Selain daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada daging kambing yang kini berada di posisi Rp130.000/kg dari harga normal di kisaran Rp105.000/kg. Sedangkan daging ayam kini menjadi Rp37.000/kg dari harga normal di kisaran Rp32.000/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi sayur-sayuran, seperti cabai merah yang kini beranjak naik ke harga Rp40.000 dari harga sebelumnya Rp35.000/kg, cabai rawit dari Rp25.000/kg menjadi Rp35.000/kg, bawang merah menjadi Rp35.000 dari sebelumnya Rp32.000/kg. Sedangkan bawang putih bertahan di harga Rp 35.000/kg. Begitu juga pada komoditi tomat yang kini sudah naik menjadi Rp10.000/kg dari sebelumnya Rp8.000 dan kentang Rp18.000 dari harga sebelumnya di kisaran Rp16.000/kg. Namun demikian, masih ada beberapa barang kebutuhan pokok yang masih bertahan normal seperti beras masih Rp10.000 perkilogram, gula pasir Rp12.500/kg, terigu Rp6.000/kg dan minyak goreng Rp11.500/kg. Petugas pemantau pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan Arisman menilai kenaikan harga daging memang selalu terjadi setiap kali menjelang Lebaran. Hal ini, menurut dia, diduga merupakan permainan para pedagang yang memanfaatkan momen Lebaran di mana masyarakat banyak yang mencari daging untuk hidangan istimewa di hari raya. \"Bisa jadi harganya akan naik lagi pada H-1 Lebaran menjadi Rp 150.000. Besar kemungkinan harga ini akan bertahan lama, mengingat setelah Lebaran masih banyak masyarakat yang akan menggelar hajatan dan otomatis kebutuhan akan daging masih tinggi,\" kata Arisman. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: