Persib Tutup Rapat Nama Striker Baru

Persib Tutup Rapat Nama Striker Baru

BANDUNG - Adanya striker baru di Persib Bandung menjadi sebuah kebutuhan mendesak. Sosok bomber mematikan sudah jadi bahan perbincangan di tatanan manajemen. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan stok ujung tombak yang ada saat ini, Persib kesulitan. Sergio van Dijk berkutat dengan cedera dan Carlton Cole tak kunjung menemukan sentuhan berbahaya seperti saat membela West Ham United di Premier League Inggris. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Zainuri Hasyim mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia juga paham bahwa sektor serangan Maung Bandung kurang bertaji. Bahkan, dia mengaku sudah mulai bergerak melakukan bidikan kepada pemain yang akan didatangkan. Hanya saja, Zainuri memilih untuk menutup rapat nama target buruan yang sedang dikejar. Dia tidak mau identitas striker incaran kali ini bocor hingga mengganggu jalannya negosiasi. Dia hanya memastikan sudah punya nama yang coba didaratkan ke Kota Kembang untuk menjadi mesin gol Persib. “Ada evaluasi. Kita menerima masukan-masukan juga. Tetapi siapa-siapanya tidak perlu disampaikan. Yang jelas kami memang sudah punya incaran,” kata Zainuri dikutip Simamaung.com, kemarin. Dari 11 laga, Persib hanya bisa mencetak 9 gol. Artinya, rasio gol per laga mereka hanya 0,82. Jumlah yang sangat kecil jika dikomparasi dengan Madura United yang mencapai 2 gol per pertandingan. Sementara itu, Djadjang meminta kepada pemain memperhatikan asupan makanan ketika Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, memang hidangan lezat selalu tersaji ketika Lebaran dan pemain kerap lupa diri. Terlebih, masakan bersantan atau berminyak, tak baik jika dikonsumsi terlalu banyak oleh seorang atlet. Untuk itu, Djadjang meminta Atep dan kawan-kawan untuk mengontrol asupan makanan mereka. Dokter tim juga sudah memberi daftar makanan yang sebaiknya dihindari karena mengancam kebugaran ketika kembali berkumpul. “Semuanya sudah disampaikan saat kita terakhir latihan di Bandung, sebelum tandang ke Barito,” kata Djanur, sapaan Djadjang. Dia sengaja memberi warning untuk anak asuhnya sejak jauh hari supaya semua pemain mendapat kesetaraan informasi. Mengingat, beberapa pemain yang tidak diboyong ke Barito kemarin sudah mudik lebih awal. Seperti Angga Febrianto yang sudah pulang lebih dulu ke Surabaya. Sehingga, Djanur merasa perlu, bahwa semua pemain mendapat penanganan yang sama tanpa terkecuali. Selain itu, mereka juga sudah diberi menu latihan individu yang wajib dilahap selama break 10 hari. “Begitu juga soal menu latihan yang harus mereka jalani. Karena, saya sudah kasih PR. Saya harap level kebugaran tiap pemain ada di angka 70 persen,” tandas Djanur. (net/mid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: