Ingin Cepat, Warga Rusak Tolo-tolo
INDRAMAYU – Puncak arus mudik belum dimulai, namun jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indramayu sepertinya harus keluar keringat dua kali. Hal ini menyusul banyaknya pagar penutup U-Turn atau tolo-tolo yang mengalami kerusakan. Seperti terpantau di sejumlah titik ruas jalan raya pantura Lohbener-Widasari, Kamis (22/6). U-Turn yang sebelumnya tertutup tolo-tolo yang disambung dengan tali dan bilah bambu terlihat dalam kondisi rusak. Bahkan beberapa di antaranya tergeletak atau berpindah tempat ke atas median jalan. Kuat dugaan, pagar penutup itu sengaja dirusak oleh oknum warga untuk mempermudah menyeberang jalan. “Mungkin sengaja dirusak sama warga yang pakai motor. Susah nyeberang jalan, jadi pembatas itu lalu dirusak,” ungkap Mail, salah seorang warga. Sepengetahuannya, upaya perbaikan pernah dilakukan oleh petugas kepolisian. Namun, usai diperbaiki, tak lama pembatas yang dipasang untuk mencegah kendaraan yang memutar sembarangan itu, justru kembali dirusak. Kodir warga lainnya mengatakan, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tertib lalu lintas menjadi ancaman tersendiri bagi para pemudik. “Saya melihat banyak kecelakaan terjadi akibat ulah oknum warga yang tidak tertib berlalu lintas,” ujarnya. Selain akibat rendahnya SDM, potensi itu muncul juga akibat sistem infrastruktur jalan yang tidak mendukung. Itu terlihat dari banyaknya jalan atau gang tikus di lingkungan pemukiman masyarakat yang mengarah langsung ke jalur utama pantura. Tak aneh, jika kemudian ada oknum warga mengambil jalan pintas untuk menyerobot jalur dengan sengaja merusak pagar pembatas median jalan maupun melawan arus atau contra flow. Padahal, para penyeberang jalan ini disediakan tempat khusus, yakni jalur lingkar dan beberapa titik penyeberangan yang dijaga langsung oleh petugas kepolisian. Sayangnya, fasilitas tersebut masih banyak diabaikan masyarakat. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: