Ini Kegiatan Liburan Obama dan Keluarga di Bali

Ini Kegiatan Liburan Obama dan Keluarga di Bali

JAKARTA - Menpar Arief Yahya betul-betul berterima kasih kepada Mantan Presiden AS Barack Obama. Bali makin tersohor dan semakin sulit dikalahkan oleh destinasi top dunia lain, seperti London, Paris, Tokyo, New York, dan lainnya. \"Terima kasih Mr Obama!\" sambut Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. Bali makin melejit, setelah menjadi lokasi yang dipilih Mantan Presiden AS Barrack Obama dan keluarga untuk berlibur dari tangga 24-28 Juni 2017. Tak mau membuang banyak kesempatan. Setelah rehat semalam di Hotel Four Season Bali, Obama pun memulai plesirannya. Selama dua jam lebih, Presiden AS ke-44 ini berkunjung ke obyek wisata seperti Agung Rai Art Museum (Arma), Desa Pengosekan, Ubud Gianyar Bali, dan menikmati hidangan khas Bali Lak Lak  dan Es Kelapa Muda. Di Museum Arma  ini, rombongan disambut dengan Tarian Tradisional Bali, seperti Tari Legong dan Tari Topeng. Kemudian Obama juga sempat bersembahyang bersama di Pura Dalem untuk kedamaian dunia, world peace. Obama juga menabur bunga di Pura Dalem untuk dunia yang lebih damai. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke salah satu warisan budaya, area persawahan dengan sistem pengairan Terasiring Subak Jatiluwih di kabupaten Tabanan. Selama kira-kira 80 menit di Terasiring, Obama sempat melihat-lihat Pura Subak Jatiluwih dan juga menyusuri trekking path yang ada di desa wisata agrikultur itu dan kemudian Obama dan keluarga beserta rombongan tepat pukul 17.22 WITA  kembali ke penginapan di Sayan, Ubud, Gianyar. Liburan mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan keluarga di Ubud Bali ini diharapkan mendongkrak wisatawan dari Amerika Serikat dan Eropa ke Indonesia. \"Jadi, istilahnya mereka menjadi endorser. Itu cara sangat bagus,\" ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya Bali saat ini menjadi tempat wisata di Indonesia yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara selama 2016. Buktinya pencapaian selama 2016 dari 12,023 juta orang wisman yang berkunjung ke Indonesia selama 2016, sekitar 40 persennya atau 4,9 juta wisman berwisata ke Bali. Maka tidak heran bila Bali menjadi pusat perhatian Barrack Obama. Berikut sedikit gambaran tentang Destinasi Wisata, Wisata Budaya dan Kuliner Tradisional yang dicicipi Obama dan keluarga di hari pertamanya: 1.Museum Agung Rai Art Museum (ARMA) Museum seni Agung Rai atau yang lebih dikenal dengan nama Arma Museum Ubud. Museum ini berada di pusat jantung pariwisata Ubud. Museum seni Agung Rai dibangun di lokasi yang kontur tanah naik turun, serta memiliki nuansa alam Ubud. Yang menjadi daya tarik terbaik dari museum Arma adalah design kebun bernuansa budaya Bali. Banyak patung yang terdapat di museum ini, juga  melihat Lily Pound dan tanaman angrek yang tertata rapi. Museum memiliki lukisan dari berbagai aliran seni lukis, seperti Lukisan Kamasan, Lukisan Pre War, Lukisan dari orang Eropa yang tinggal di Bali dan Lukisan dengan aliran modern traditional. Tiket masuk akan dikenakan sebesar Rp 50.000 jika anda mengunjungi museum Arma Ubud. Biaya tiket masuk sudah termasuk minuman teh dan kopi yang anda dapat nikmati di salah satu cafe di museum ini. Jam buka museum Arma Ubud, dari jam 09:00 – jam 18:00 setiap hari, tentunya dengan waktu Bali.

  1. Makanan Tradisional Lak Lak
Jaje lak lak adalah kue tradisional asal Bali yang berbentuk seperti kue surabi di Jawa Barat. Kudapan berbahan dasar tepung beras dan berwarna hijau dari daun suji dan daun pandan ini disajikan dengan kelapa parut kasar, saus gula merah yang dimasak bersama buah nangka. Kue lak lak ini ada yang tidak berwarna putih, warna hijau juga ada. Warna itu berasal dari air daun pandan suji yang dicampurkan dalam adonan. Dengan campuran daun pandan suji tersebut, kue lak lak ini berwarna hijau dan beraroma wangi. Sebagai varian, terkadang kue lak lak ada yang diberi perwarna makanan berwarna merah muda atau tambahan cokelat. Pada saat perayaan atau hari raya Bali, kue ini banyak dijual di pura-pura.
  1. Air Kelapa Muda
Minuman air kelapa muda ini memang merupakan salah satu kuliner yang sangat dimintai wisatawan untuk menghilangkan rasa haus pada musim panas. Minuman favorit saat mengunjungi sejumlah pantai dan tempat wisata di Pulau Dewata
  1. Tari Legong Bali
Tari Legong adalah tari tradisional Bali yang dianggap turunan dari tari Sang Hyang yang telah ada sejak zaman pra-Hindu. Namun, beberapa pendapat menyebutkan pula bahwa tarian ini baru mulai ada sejak awal abad ke 19. Menurut cerita yang beredar, tari Legong diperkirakan mulai dikembangkan di keraton Bali dari sebuah mimpi yang dialami seorang pangeran dari Sukawati. Ketika sang pangeran tengah sakit keras, ia memimpikan datangnya 2 gadis yang menari diiringi bunyi gamelan indah. Mimpi tersebut menginspirasinya dan setelah sembuh dari sakitnya, ia kemudian menuangkan setiap gerakan tersebut dalam repertoar tarian beserta gamelan sebagai pengiringnya. Repertoar ini kemudian dinamai tari Legong. Nama Legong sendiri berasal dari 2 kata, yaitu “Leg” yang berarti tarian dan “Gong” yang berarti gamelan, sesuai dengan unsur yang berpadu di dalamnya.
  1. Tari Topeng Bali
Tari Topeng adalah bentuk dari tarian dan drama dimana penarinya menggunakan topeng dan menampilkan cerita-cerita lama, yang sering berkisah tentang raja dan pahlawan pada jaman dahulu. Tarian ini ada sejak abad ke-17. Tari topeng populer di Bali dan diiringi oleh musik Gamelan.Penggunaan topeng dipercaya sebagai cara memuja para leluhur. Pertunjukan tari topeng ini dimulai dengan tarian tokoh bertopeng yang tidak bicara dan tidak terkait dengan cerita tarian utama. Topeng tradisional ini antara lain : Topeng Manis, Topeng Kras dan Topeng Tua. Pada tarian topeng, Sifat-sifat dasar manusia juga diikutsertakan, kadang sifat-sifat yang bertolak belakang seperti cantik dan buruk, suci dengan hina.
  1. Sembahyang di Pura Dalem
Pura Dalem Gede, Jalan Pengosekan, Ubud, Gianyar. Obama dan keluarganya itu berdoa bersama untuk perdamaian dunia. Mereka semua tampak khusyuk berdoa di pura, layaknya umat Hindu. Pura ini memang sangat berkesan. Di antara banyak pura di Ubud, wisatawan mancanegara memilih untuk sembayang dan menghabiskan waktu di Pura Dalem Gede. Arsitektur bangunannya hampir serupa dengan pura yang lain. Saat masuk ke dalamnya, suasana kehidupan masyarakat Bali akan terasa damai di hati. Suara-suara musik khas Bali juga mengiringi langkah wisatawan. Beberapa kali, pura ini juga digunakan sebagai lokasi perayaan agama.
  1. Pengairan Terasiring Subak Jatiluwih
Objek wisata sawah berundak Jatiluwih Bali Indonesia, pemandangan indah sawah terasering Jatiluwih di Bali yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Sawah berundak Jatiluwih Bali atau sawah terasering Jatiluwih ini memang tempat wisata di Tabanan yang paling populer dengan pemandangan hamparan sawah berundak-undak yang indah. Jatiluwih adalah sebuah desa yang mempunyai daerah hamparan persawahan luas dengan panorama sawah bertingkat yang indah yang terletak di wilayah Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali. Desa Jatiluwih terkenal sebagai tempat wisata dengan keindahan sawah terasering yang masih menggunakan sistem pengairan sawah tradisional Bali, lokasinya terletak dekat dengan pegunungan Batukaru dengan kondisi udara yang  sejuk. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: