Libur Lebaran, Pengunjung Waduk Darma Malah Turun Drastis
KUNINGAN - Angka kunjungan wisatawan ke objek wisata Waduk Darma Kuningan pada musim libur Lebaran kali ini mengalami penurunan cukup drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penurunan angka wisatawan Waduk Darma sudah terlihat dari kondisi arus lalu lintas menuju objek wisata bendungan yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda tersebut yang terlihat lancar. Padahal, biasanya arus lalu lintas baik dari arah Kuningan maupun Majalengka menuju objek wisata tersebut selalu mengular hingga panjang dan cukup merepotkan petugas tiket maupun aparat kepolisian yang bertugas di jalur tersebut. Koordinator lapangan petugas tiket Waduk Darma Rifki Arfan SE mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke Waduk Darma pada hari kedua kemarin mencapai 5.000 orang saja. Angka tersebut merosot cukup drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang biasanya mencapai 8.000 pengunjung dalam sehari. \"Pada hari pertama setelah Lebaran, jumlah pengunjung Waduk Darma mencapai 1.400 orang. Namun pada hari kedua ini yang biasanya bisa mencapai 8.000 pengunjung, tahun ini turun drastis hanya sekitar 5.000 orang saja yang berwisata ke Waduk Darma,\" kata Rifki kepada Radar Kuningan, Selasa (27/6). Rifki mengaku tak mengetahui penyebab menurunnya angka wisatawan ke Waduk Darma. Namun, dia menduga hal ini disebabkan karena banyak perantau yang tidak pulang kampung sehingga berdampak pula pada angka pengunjung objek wisata tersebut. \"Saya melihat di televisi hingga hari H Lebaran ternyata Jakarta masih macet. Artinya banyak perantau yang tidak pulang kampung atau mudik, sehingga otomatis berdampak pada angka kunjungan wisata Waduk Darma yang biasanya didominasi para perantau yang berlibur ke sini,\" ucap RIfki. Namun, kata Rifki, hal itu hanya dugaannya saja. Dia berharap, kondisi pengunjung wisata masih akan terus berdatangan secara bertahap selama libur panjang Lebaran hingga akhir pekan mendatang. \"Mudah-mudahan ini hanya permulaan. Mengingat libur Lebaran masih panjang, sehingga masyarakat menunda waktu berlibur ke Waduk Darma pada esok hari hingga akhir libur panjang nanti,\" ujar Rifki. Namun demikian, lanjut Rifki, angka kunjungan sebanyak itu tentu saja meningkat dibanding pada hari libur weekend biasanya. Untuk menghadapi lonjakan pengunjung tersebut, pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan seperti wahana permainan kora-kora, kereta api mini dan penginapan dengan harga antara Rp 220.000 hingga Rp 330.000 per malam tergantung ukuran besar ruangannya. \"Selain itu masih ada sewa perahu keliling Waduk Darma yang dikelola oleh masyarakat. Selain itu ada panggung hiburan yang menampilkan live musik untuk menghibur para pengunjung,\" ujar Rifki.(fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: