Giliran Perantau dan Pedagang BRI Kembali ke Kota Besar

Giliran Perantau dan Pedagang BRI Kembali ke Kota Besar

KUNINGAN - Musim libur Lebaran segera berakhir dan para perantau yang mencari penghidupan di kota besar pun berangsur mulai kembali ke perantauan. Seperti terpantau di persimpangan Bandorasa Jumat (30/6) pagi, sejumlah warga perantau tengah menunggu kedatangan bus tujuan Jakarta. Sebagian besar mereka akan kembali ke Ibu Kota untuk menjalani aktivitas rutin bekerja di pabrik dan berjualan. \"Hari Senin sudah mulai kerja di pabrik. Jadi saya pilih kembali ke Jakarta hari ini untuk menghindari macet parah pada akhir pekan nanti sekalian persiapan lainnya,\" kata Ujang Wahyudin, salah satu perantau asal Bandorasawetan. Ujang kembali ke Jakarta bersama istri dan dua anaknya setelah menghabiskan libur Lebaran di kampung halamannya selama sepekan lebih. Ujang mengaku pulang dan pergi ke Jakarta menggunakan armada bus trayek Kuningan-Jakarta karena pertimbangan untuk menghemat. \"Memang ongkos tarif bus saat musim libur Lebaran ini hampir dua kali lipat dibanding hari biasa, namun jika dibandingkan naik kereta api, tetap mending naik bus. Ongkos bus sekarang Rp150.000 perorang, kadang bisa ditawar,\" ujar Ujang. Senada diungkapkan Yahya, yang kembali ke Jakarta untuk menjalani aktivitasnya sebagai pedagang bubur, rokok, indomie (BRI). Yahya mengaku memilih menggunakan armada bus karena lebih praktis dan bisa membawa barang bawaan banyak. \"Waktu pulang mudik saya ikut rombongan bus gratis. Jadi sekarang pulang lagi ke Jakarta naik bus,\" kata Yahya. Terpantau tumpukan calon penumpang tujuan Ibu Kota Jakarta terjadi di sejumlah titik jalan utama Kuningan seperti di persimpangan Ciawigebang, Oleced, Taman Cirendang hingga sekitar Pasar Cilimus. Kehadiran para calon penumpang tujuan Jakarta kali ini tampak lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: