Kasus Bocah Terlindas BMW, Polisi Baru Kirim Surat Panggilan untuk Sopir
KUNINGAN - Tim penyidik Polres Kuningan masih mendalami rekaman CCTV seorang bocah yang terlindas mobil BMW di SPBU Caracas, Cilimus, Kuningan yang videonya menjadi viral di dunia maya. Setelah meminta keterangan dua petugas SPBU, pemeriksaan akan dilakukan terhadap sopir BMW berinisial DJ. \"Surat panggilan terhadap sopir BMW berinisial DJ warga Cirebon sudah kami layangkan hari Senin ini. Pemanggilan berlaku hingga tiga hari ke depan, berarti Kamis yang bersangkutan harus hadir di Polres Kuningan,\" ujar Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman saat ditemui awak media di ruang kerjanya. (Baca: Heboh Video Bocah Terlindas BMW di SPBU Caracas Kuningan Jadi Viral) Kapolres memastikan, akan memproses kasus penabrakan tersebut untuk membuat terang kejadiannya. Sekalipun sudah ada upaya damai dari kedua belah pihak, namun kejadian yang videonya sudah terlanjur viral tersebut harus diungkap sejelas-jelasnya. \"Saat kunjungan kami ke rumah korban, orang tuanya memastikan permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan bersepakat tidak memperpanjang masalah dengan lapor ke polisi. Karena pihak penabrak siap bertanggung jawab menanggung pengobatan anaknya hingga sembuh. Kami pahami itu, namun kejadian ini sudah terlanjur viral, sehingga kewajiban kami untuk mendalaminya. Termasuk mencari pihak yang menyebarkan video tersebut,\" kata Yuldi. Terhadap dua petugas SPBU yang dipanggil sehari sebelumnya, kata Yuldi, untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian kecelakaan yang terjadi pada tanggal 27 Juni lalu tersebut. Namun dari keterangan keduanya, polisi tidak mendapatkan informasi terkait nama korban termasuk identitas pengendara BMW. (Baca: Kasus Anak Terlindas BMW di SPBU Caracas, Korban Tidak Lapor Polisi) \"Baru setelah kami memeriksa hasil rekaman CCTV milik SPBU, kami mendapatkan nomor kendaraan motor yang dikendarai korban. Itu pun setelah kami melacak kamera CCTV dengan posisi berbeda dari kamera yang rekamannya kini viral. Setelah mendapatkan nomor polisi motor korban, langsung diketahui pemilik dan alamatnya, sehingga saat itu juga kami mendatangi rumah korban dan mendapat informasi identitas pengemudi BMW,\" ungkap Yuldi. Upaya kepolisian memanggil seluruh pihak yang terlibat kecelakaan tersebut, kembali ditegaskan Yuldi, semata-mata dalam rangka memenuhi prosedur hukum untuk membuat jelas permasalahannya. Terlepas permasalahannya telah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun pihak kepolisian perlu untuk mengetahui kronologis dan pihak-pihak yang terlibat. Tujuannya untuk antisipasi kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Seperti diberitakan sebelumnya, video rekaman CCTV insiden seorang bocah terlindas BMW di SPBU Caracas pada hari kedua setelah Lebaran akhirnya beredar di masyarakat dan menjadi viral di media sosial. Namun insiden tersebut ternyata tidak dilaporkan pihak korban maupun SPBU kepada polisi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: