Masih Bocah Sudah Jadi Jambret, Begini Akibatnya
INDRAMAYU - RNB (15) warga Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, bersama temannya diamankan polisi. Bocah yang masih duduk di bangku sekolah itu diduga melancarkan aksi jambret, Sabtu (1/7) malam. Informasi yang diperoleh Radar Indramayu, aksi penjambretan yang dilakukan RNB bersama temannya itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi kejadiannya di jalan raya Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel. Ketika itu korban, Atinah (29), warga Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, dalam perjalanan bersama suaminya Anwarudin (29) dari arah Karangampel menuju Cirebon berboncengan sepeda motor jenis matik. Saat hendak berbelok ke sebuah minimarket, dari belakang muncul dua orang berboncengan sepeda motor sport langsung mengambil paksa dompet korban. kedua pelaku membawa hasil kejahatannya, bergegas kabur ke arah Cirebon. Spontan korban yang berprofesi sebagai perawat itu kaget dan bersama suaminya mengejar pelaku. Setibanya di jalan raja Desa Tanjungpura, motor korban disalip. Ternyata, pelaku yang sempat berpura-pura bertanya kepada korban masih dikenali wajahnya. Anwarudin pun kontan menendang sepeda motor pelaku hinga terjatuh. Sejumlah warga yang melihat kejadiannya sontak berdatangan dan berhasil menangkap satu pelakunya. Saat itu pula korban meminta kepada massa agar mengamankannya ke balai desa setempat. Bersamaan dengan itu, emosi massa sempat tidak terkendali dan melampiaskannya tanpa komando. Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi membenarkan telah terjadi tindak penjambretan dan salah satu pelakunya berhasil diamankan. Barang bukti hasil kejahatan yang diamankan dari tangan pelaku berupa dompet berisi handpone, KTP, ATM, dan uang tunai Rp 100 ribu. \"Terduga pelakunya diamankan di balai desa setempat. Dan proses evakuasinya cukup mengkhawatirkan, karena jumlah massa ada ratusan orang,\" jelasnya. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, pelaku yang semula dievakuasi ke Polsek Karangampel dibawa ke Polres Indramayu. \"Kasusnya sedang kami tangani dan kami juga masih mengejar pelaku lainya,\" tuturnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: