Ini Pengakuan Sukaryadi soal Statusnya Bikin Geger di Facebok
SUKARYADI jadi buah bibir. Status yang dia posting di Facebook (FB) menuai banyak kecaman. Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon itu menulis di FB dengan kalimat: “Menjadi pemimpin jangan takut sama allah, apalagi takut sama UU. Kalau saya dipercaya jadi Bupati rakyat segalanya bagiku,”. Saat sesi jumpa pers dan permohonan maaf di Kantor PCNU, kemarin, Sukaryadi mengutarakan alasannya menulis kalimat itu dan berani memajangnya di Facebook. Dia mengaku menulis kalimat itu sebagai bentuk kegelisahan dirinya terhadap kondisi Kabupaten Cirebon saat ini. Meski demikian, dia tak menjelaskan secara detail apa makna kegelisahan atas kondisi Kabupaten Cirebon. Dia hanya menegaskan status yang dia posting bukan untuk menentang Allah SWT. “Artinya, apa yang saya tulis di Facebook itu bukan menggambarkan menentang Allah. Karena Allah bukan untuk ditakuti, tapi jalani perintah-Nya, jauhi larangan-Nya. Dan undang-undang bukan untuk ditakuti, tapi jangan dilanggar,” terangnya kepada wartawan. Nasdem sendiri belum merespons lebih jauh apa yang dilakukan Sukaryadi. Sebelumnya, Sekjen DPP Nasdem Nining Indra Saleh mengatakan akan menghubungi langsung Sukaryadi dan mengonfirmasi terkait postingan tersebut. “Nanti saya akan klarifikasi. Atau kalau tidak, coba minta penjelasan langsung ke Pak Sukaryadi,” ungkap Nining singkat. Pernyataan agak keras dilontarkan Wakil Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon Drs Adang Juhandi. Adang mengatakan Sukaryadi harus mundur dari posisi ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon. Dia menegaskan, tidak selayaknya ketua partai menulis sesuatu yang menyinggung perasaan umat Islam. “Dalam situasi hiruk-pikuk politik Kabupaten Cirebon menjelang Pilbup Cirebon, harusnya bisa menahan diri. Ciptakan kondusivitas. Jangan malah menyulut emosi masyarakat. Bukan perhatian dari masyarakat yang didapat, ini justru membuat marah masyarakat,” ungkap Adang. Adang kecewa karena postingan kontroversial itu akan berdampak negatif pada Partai Nasdem Kabupaten Cirebon. Dia mendesak Sukaryadi meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. “Segera mencabut pernyataannya yang bisa memberikan citra buruk bagi Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, lalu meminta maaf kepada semuanya,” tegas Adang. (sam/den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: