Transportasi Online Datang, Order Taksi Konvensional Turun 50 Persen

Transportasi Online Datang, Order Taksi Konvensional Turun 50 Persen

CIREBON – Keberadaan jasa transportasi berbasis aplikasi, kian menggerus usaha taksi konvensional. Central Taxi, sebagai pelopor angkutan argo di Cirebon, paling merasakan dampaknya. Bahkan, perusahaan yang sudah berdiri selama 25 tahun, kini mengalami perununan order hingga 50 persen. Kepala Operasi Central Taxi, Dwi mengungkapkan, penurunan minat masyarakat menggunakan taksi memang sudah terjadi dua tahun belakangan. Tapi, hal itu bisa teratasi dengan beberapa strategi perusahaan. Termasuk peremajaan armada. Begitu masuk transportasi berbasis aplikasi, order by phone langsung drop. \"Dua bulan belakangan ini memang menurun sekali,\" tutur Dwi, kepada Radar, Rabu (5/7). Dwi mengakui, kehadiran transportasi online memang tidak bisa dibendung, karena bagian dari kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, perkembangan ini bukan berarti tidak mengikuti aturan. Apapun alasannya, jasa transportasi harus mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah. “Ini buat gambaran saja, Central Taxi saat akan membuka perusahaan ngurus ini itu. Kita juga penuhi perizinan, setelah jalan enam bulan sekali kita KIR mobil. Belum lagi peremajaan kendaraan dan perizinan yang terus menerus diperbaharui berkala. Tapi yang online itu kan nggak mengurus yang begitu-begitu, ini kan miris,” bebernya. Ia berharap, pemerintah bisa memberikan kebijakan yang sama perihal persyaratan beroperasi bagi para pelaku transportasi online. Pemerintah pusat memang sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 26/2017, tapi bukan berarti pemerintah daerah diam. Justru perlu melakukan tindak lanjut untuk melindungi para pemilik usaha, masyarakat dan memberikan kepastian hukum. Meski demikian, Dwi menegaskan, Central Taxi hingga kini masih terus beroperasi. Hal-hal yang menjadi keunggulan terus dikedepankan seperti, pengalaman driver yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja serta surat-surat lengkap. Bahkan dalam waktu dekat berencana melakukan peremajaan armada. \"Ini upaya kami memberikan pelayanan kepada penumpang,\" pungkasnya. (apr)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: