Polisi Amankan 5 Karung Petasan

Polisi Amankan 5 Karung Petasan

Kena Razia Saat Hendak Dikirim ke Tangerang SUKRA - Jajaran Polsektif Sukra berhasil menggagalkan pengiriman lima karung petasan jenis cabe rawit dan jorosan dari Indramayu ke Tangerang-Banten. Benda berbahaya ini ditemukan dalam bus jurusan Cirebon-Jakarta saat polisi melakukan Operasi Cipta Kondisi di kawasan terminal Patrol. Kini benda mudah meledak itu diamankan di Mapolsek Sukra. Kapolres Indramayu AKBP Nasri Wiharto SIK melalui melalui Kapolsek Sukra AKP Djunaedi didampingi Kanit Reskrim Ipda Dedih Dipraja membenarkan pihaknya telah mengamankan puluhan  ribu butir petasan di jalan raya pantura Patrol. Sebelumnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman petasan dari Kecamatan Lohbener menggunakan bus menuju Tangerang. “Saat petugas melakukan operasi, hanya ditemukan 5 karung petasan. Tapi tidak ada yang mengaku siapa pemiliknya. Selanjutnya petugas melakukan lidik untuk mengetahui siapa pemilik petasan tersebut dengan memeriksa awak bus,” ungkap Kapolsek Sukra AKP Djunaedi, Senin (30/8) di ruang kerjanya. Saat diperiksa petugas, kernet maupun kondektur bus tidak mengetahui jika didalam kendaraannya ada paket kiriman berupa petasan. Keduanya berdalih hanya diperintah untuk mengantarkan barang tersebut oleh pemiliknya. Lebih jauh, Kapolsek Djunaedi menjelaskan, petasan adalah salah satu barang yang dilarang untuk diperjualbelikan. Sebab, selain berbahaya, juga bisa mengganggu ketertiban. Kepada para pedagang maupun warga, pihak kepolisian telah berulang kali memberikan peringatan agar tidak menjual maupun menggunakan barang berbahaya tersebut. Oleh karena itu, jajaran Polres Indramayu khususnya Polsektif Sukra berupaya merazia dan mencegah penggunaan petasan yang merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi yang digelar selama bulan Ramadan. “Kami berharap selama menjalankan ibadah puasa, masyarakat dapat menunaikannya dengan nyaman dan tenang,” pungkas AKP Djunaedi. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: