Warga Sambut Baik Baliho Bersama 4 Bakal Calon Bupati dari PDIP

Warga Sambut Baik Baliho Bersama 4 Bakal Calon Bupati dari PDIP

KUNINGAN – Adanya baliho bersama 4 Bakal Calon Bupati/Wabup (Balonbup) Kuningan dari PDI Perjuangan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan pendukung salah satu balonbup ini meminta agar PDIP bisa menyebarkan baliho tersebut sampai ke pelosok. “Ya baguslah, itu tandanya ada kebersamaan di PDIP. Baliho bersama itu juga harusnya dipasang di banyak tempat sampai ke pelosok agar masyarakat tahu keempatnya itu kader PDIP,” kata Suryana, salah seorang warga yang merupakan pendukung salah satu balonbup PDIP. Dikatakan, kebanyakan masyarakat kini sudah mengetahui siapa saja yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati/Wabup Kuningan, termasuk 4 kader PDIP, yakni H Acep Purnama SH MH, Rana Suparman SSos, Dede Sembada ST dan M Ridho Suganda MSi. Khusus untuk balon dari PDIP, ia sangat mengharapkan agar ada sosialisasi lanjutan dari DPC PDIP itu sendiri kepada masyarakat, sehingga masyarakat pun akan mengerti dari keempat itu akan dipilih antara 1 atau dua kader melalui rekomendasi DPP. “Masyarakat harus diberi pembelajaran politik yang baik, dengan diberikan penjelasan bahwa keempat kader PDIP yang sekarang sedang mengikuti proses penyaringan belum final untuk calon. Harus diberi tahu kalau nanti dari keempatnya ini akan keluar rekomendasi untuk satu atau dua orang. Mau tidak mau yang lainnya harus legowo,” harapnya. Di luar itu, Suryana juga menyoroti balonbup/wabup dari partai lain yang melakukan penjaringan dengan peserta lebih dari satu orang disarankan untuk mengikuti jejak PDIP dengan memasang baliho bersama. Hal itu penting dilakukan karena menurutnya kompetisi di internal parpol untuk pengusungan kader di Pilkada cukup rawan konflik bila parpol itu sendiri tidak bisa melakukan antisipasi. “Salah satu untuk mencegah perpecahan di internal partai adalah dengan memasang baliho bersama seperti PDIP. Partai lain harus meniru PDIP yang memiliki bakal calon bupati/wabup lebih dari satu. Buktikan kepada masyarakat bahwa parpol juga memberikan pendidikan politik yang sehat,” sarannya lagi. Sementara itu, isu mundurnya Dede Sembada ST dari proses penyaringan balonbup/wabup di PDIP lantaran dia tidak ikut fit and propert test di DPD PDIP Jabar, mendapat penjelasan dari anggota Bappilu DPD PDIP Jabar, Nuzul Rachdy SE. Ia memastikan Dede tetap diproses seperti ketiga lainnya sebagai balonbup/wabup dari PDIP. “Pak Dede Sembada masih ikut dalam proses penyaringan balonbup/wabup di PDIP, beliau tidak mundur. Makanya kita juga di baliho bersama tetap ada gambar Pak Dede Sembada,” jelas Zul, sapaannya. (muh)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: