Tembok Penahan Tebing (TPT) Situ Cipari Ambruk
KUNINGAN – Sebagian tembok penahan tebing (TPT) Situ Cipari di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur diketahui ambruk sejak beberapa hari lalu. Ambruknya TPT di sekitar Taman Purbakala tersebut mengakibatkan debit air menyusut drastis. Alhasil, debit air yang biasanya mencapai ketinggian 3 meter, saat ini hanya kurang dari 1 meter. “Biasanya air di Situ Cipari itu bisa setinggi 3 meter, kalau sekarang kurang dari 1 meter ditambah musim kemarau. Itu karena tembok penahan sisi tebing situ ambruk, jadi airnya banyak yang merembes keluar,” ucap salah seorang pemuda setempat, Eman Felany saat ditemui koran ini di lokasi Situ Cipari. Bukan hanya dimanfaatkan sebagai lokasi pemancingan warga lanjut Felany, Situ Cipari juga sangat bermanfaat bagi pengairan lahan pertanian warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur. Akibat ambruknya tembok situ selebar kurang lebih 8 meter itu, air yang awalnya bisa tertampung jadi berkurang karena merembes melewati celah-celah tanah. “Ya kami warga di sini berharap agar ada perhatian dari pemerintah kelurahan maupun pemerintah daerah agar bisa memperbaiki kembali tembok tebing ini. Sebab, Situ Cipari pernah direhab pada tahun 2014 lalu dan sekarang juga masih membutuhkan penataan kembali karena belum selesai,” harapnya. Ia mengaku sangat khawatir jika TPT Situ Cipari tidak segera diperbaiki maka kerusakan itu bisa lebih parah dan tambah melebar. Maka, debit air akan lebih cepat menyusut dan lahan pertanian warga Kelurahan Cipari tidak akan teraliri air dari Situ Cipari tersebut. “Ya semoga saja pemerintah bisa segera meninjau lokasi Situ Cipari, sebab debit air di sini sudah menyusut drastis. Kasihan warga masyarakat yang menggantungkan lahan pertanian dari aliran air di sini,” pungkasnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: