Istri Hermansyah Kenali Satu Pelaku

Istri Hermansyah Kenali Satu Pelaku

JAKARTA- Tertangkapnya dua pelaku pembacok Hermansyah bernama Lauren Paliyama dan Edwin Hitipeuw belum membuat kasus tersebut terang benerang. Pasalnya, istri Hermansyah Iriana hanya mengenali seorang terduga pelaku bernama Lauren. Untuk Edwin, Iriana sama sekali tidak ingat apakah dia berada di lokasi pembacokan Hermansyah. Informasi yang diterima Jawa Pos (Radar Cirebon Group) justru terduga pelaku yang fotonya beredar di media sosial (medsos) bersama dengan anggota polisi itu berada di Ambon saat kejadian pembacokan Hermansyah. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, kuasa hukum Hermansyah, Ichwan mengatakan Iriana dipertemukan dengan kedua terduga pelaku yang ditangkap pihak kepolisian. Dalam pertemuan itu, sayangnya Iriana hanya mengingat satu pelaku yang berambut gondrong atau Lauren. “Tapi, mengenali ini bukan dalam konteks Iriana meyakini betul dia pelakunya. Namun, dari ciri pelaku itu mirip dengan salah satu yang membacok Hermansyah,” jelasnya. Masalahnya, seorang terduga pelaku lain yang bernama Edwin, justru Iriana sama sekali tidak ingat. Padahal, Iriana itu melihat secara langsung suaminya dilukai dengan cara dibacok. “Yang agak botak itu tidak mengenali,” ujarnya. Terkait adanya foto yang beredar Kapolda Irjen M. Iriawan semeja dengan dua terduga pelaku, Ichwan enggan berkomentar banyak. Menurutnya, keluarga saat ini menunggu dan meminta agar proses hukum berjalan sesuai prosedur. “Kami mendukung proses hukum secepatnya pada pelaku,” terangnya. Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, foto yang beredar tersebut merupakan sisi humanis Polri. Ada asas praduga tidak bersalah yang harus dihormati. “Walau dia mengakui, masih dianggap belum tentu bersalah,” jelasnya. Tak hanya itu, kondisi semacam itu hanya merupakan teknik dan taktik dalam peneyelidikan dan penyidikan. Sehingga, penyelidikan dan penyidikan itu bisa menjadi lebih terang. “Tidak ada masalah mengajak makan atau minum,” ungkapnya. Yang pasti, saat ini Polri terus mengambangkan motif kejadian tersebut. Walau terduga pelaku mengaku akibat senggolan. “Namun, pengembangan akan melihat bagaimana motif tersebut. Bila ada motif lain pasti dikejar,” jelas mantan Wakabaintelkam itu. (idr/ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: