Warga Keluhkan Debu Truk Pengangkut Tanah
MAJALENGKA - Sejumlah warga Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi mengeluhkan lalu lintas mobil dump truk yang mengangkut tanah untuk bahan genting, yang dilakukan hingga sore hari dan mengakibatkan debu yang sangat mengganggu pernapasan dan penglihatan. Monang, warga Blok Cibogo Desa Burujul Kulon mengeluhkan aktivitas truk yang mengangkut tanah untuk bahan genting tersebut. “Kami hanya kebagian debunya saja, para pengusaha dan sopir truk seperti tidak peduli dengan dampak lalu lintas yang menimbulkan debu dan mengganggu pernapasan,” ujarnya. Truk pengangkut tanah untuk bahan genting melintas ke blok Cibogo, persis di depan rumahnya untuk bahan genting di pabrik Baturuyuk Kecamatan Dawuan. Angkutan tanah dilakukan sejak pagi hari. “Lihat saja kondisi jalan rusak, menimbulkan debu dan mengganggu mata dan saluran pernapasan,” tandasnya. Terpisah, tokoh pemuda Desa Burujul Kulon M Aon menyebutkan biasanya para pengusaha memberikan kompensasi kepada warga di sekitar jalan yang dilalui truk pengangkut tanah tersebut. Angkutan truk pengangkut tanah biasanya melintas pagi hingga pukul 15.00. Dari pantauan Radar, jalan yang menghubungkan Blok Cibogo, Desa Burujul Kulon menuju Desa Sinarjati, Kecamatan Dawuan belum diaspal. Jika ada kendaraan melintas mengakibatkan debu. Di sepanjang jalan tersebut banyak pabrik genteng dan pabrik bata merah. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: