Tarif Rp10 Ribu untuk Roda Empat, Pendapatan Parkir Dibagi Tiga

Tarif Rp10 Ribu untuk Roda Empat, Pendapatan Parkir Dibagi Tiga

CIREBON - Ramainya keluhan warga di Sosial Media (Sosmed) Facebook (FB) soal tarif parkir yang mencapai Rp10 ribu di Keraton Kasepuhan membuat radarcirebon.com menelusuri kebenaran informasi itu. Dari data di lapangan, benar adanya jika parkir dipatok dengan harga Rp10 ribu. Namun, hanya untuk kendaraan roda empat saja. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, kendaraan roda empat yang hendak berkunjung ke keraton diarahkan masuk ke dalam lapangan yang berada di depan keraton. Setelah itu, pemilik kendaraan diberi karcis parkir. Di mana, karcis tersebut sudah tertulis tarif parkir sebesar 10 ribu rupiah. Pembayaran tarif parkir dilakukan pada saat pengunjung pulang. Saat radarcirebon.com bertanya soal tarif parkir yang terlampau mahal. Si tukang parkir menjawab, sudah sejak lama tarif parkir tersebut. Di mana, pendapatan dari hasil parkir dibagi tiga. \"Kalau tarif sepuluh ribu sih sudah bertahun-tahun dilakukan. Kenapa segitu tarifnya, karena dibagi tiga dengan keraton, pemkot, saya dan tukang parkir lainya,\" katanya. Saat disinggung soal kerjasama dengan salah satu perusahan properti ternama, si tukang parkir mengaku, bahwa saat ini memang sejumlah lahan keraton telah dikontark oleh perusahan properti tersebut. Namun tidak untuk lahan parkir. \"Yang dikontrak Citraland bagian dalem keraton mas. Kalau parkir mah enggak,\" ucapnya. Si tukang parkir mengatakan, setiap hari libur atau ada momen tertentu, halaman parkir dipadati oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. \"Kalau hari libur sama hari-hari khusus, pasti parkiran penuh. Mobil itu bisa sampe 500 yang parkir di sini. Maka dari itu, kalau lagi rame kaya gini nambah tukang parkir. Walapun yang ditugasin buat markir cuma empat orang aja,\" katanya. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: