Angin Kencang, Pohon Rawan Tumbang
CIREBON – Angin kencang dikhawatirkan menyebabkan ancaman bagi keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, di sejumlah kawasan ditemukan reklame dan pohon yang rawan tumbang. Sementara Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi memprediksi, badai tropis ini akan terjadi paling tidak hingga tekan pekan ini. Ancaman tak sebatas itu, sejumlah ruas jalan dengan pohon besar di kanan kirinya juga kerap mengancam karena rantingnya berjatuhan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Sumargo SE MSi mengaku, pihaknya berusaha melakukan pemangkasan pohon bertahap. Hal ini karena keterbatasan personil dan kendala peralatan. “Saat ini, kewenangan menata pohon di tepi jalan menjadi bagian dari tugas Bina Marga DPUPR. Pada sisi lain, petugas yang menjalankan pekerjaan ini terbatas hanya 10 orang,” ujar Sumargo, kepada Radar, Senin (17/7). Sumargo menambahkan, perawatan pohon juga terkendala dengan peralatan yang cukup memadai. Padahal, surat yang masuk meminta pohon ditebang sangat banyak. Termasuk yang ada di jalan nasional maupun provinsi. Tetapi ia meluruskan, penebangan pohon dilakukan hanya dengan bentuk perampingan. Artinya beberapa bagian pohon dipangkas agar tidak menjadi beban batang dan meminimalisir potensi tumbang. “Ya itu, kita nggak bisa gerak cepat. Padahal kondisi cuaca sudah mulai mengkhawatirkan dengan angin kencang, kita berusaha memaksimalkan waktu,” tuturnya. Selain itu, Sumargo mengaku membentuk tim khusus yang memantau dan menerima laporan dari masyarakat terhadap potensi pohon tumbang. Kalaupun ada pohon tumbang, pihaknya siap sedia dengan unit reaksi cepat. “Jalan protokol yang padat menjadi prioritas. Kami pangkas. Untuk pohon di jalan nasional dan provinsi, kami menyampaikan laporan tembusan untuk diketahui berdasarkan permintaan masyarakat,” tukasnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: