Ditekuk Malaysia 3-0, Langkah Indonesia Lolos ke Piala Asia Makin Berat

Ditekuk Malaysia 3-0, Langkah Indonesia Lolos ke Piala Asia Makin Berat

BANGKOK–Timnas Indonesia U-22 harus mengakui ketangguhan Malaysia pada laga perdana kualifikasi Grup H Piala Asia U-23 di Stadion Nasional, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7) sore. Tim Garuda Muda takluk tiga gol tanpa balas. Pelatih Luis Milla tidak memasukkan nama Evan Dimas pada starting line-up. Sang playmaker baru masuk di awal babak kedua saat rekan-rekannya sudah tertinggal 0-3. Nahas bagi Indonesia karena mereka juga harus kehilangan satu pemain setelah Asnawi Bahar mendapat kartu merah di pertengahan paruh kedua. Indonesia sudah tertinggal 0-1 saat laga baru berumur empat menit. Safiq Ahmad dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Satria Tama setelah menerima umpan langsung. Gol cepat Malaysia coba dibalas Indonesia lewat tendangan spekulasi yang dilepaskan Ricky Fajrin, tapi masih mudah ditaklukkan kiper Malaysia Ifwat Akmal. Timnas Merah Putih hampir saja menyamakan kedudukan pada menit 12. Sayang tandukan Marinus Manewar menyambut umpan dari Febri masih melenceng ke sisi kiri gawang Malaysia. Ketidakhadiran Evan Dimas di lini tengah tampaknya cukup berpengaruh bagi Timnas Indonesia. Skuat arahan Luis Milla lemah di lini tengah. Skuat Malaysia dengan leluasa mengembangkan permainan dari sektor tersebut. Kesalahan pertahanan Indonesia dan blunde kiper kembali harus dibayar mahal. Indonesia teringgal 0-2 melalui tandukan Jafri Firdaus setelah menerima umpan tendangan bebas pada menit 19. Tak ada pengawalan berarti di lini belakang dan kiper Satria Tama malah maju menyambut bola yang membuat ia kebobolan. Indonesia semakin terpuruk setelah mereka kebobolan untuk kali ketiga pada menit 30. Kali ini Thanabalan yang memanfaatkan buruknya koordinasi lini belakang Indonesia, memanfaatkan sepak pojok. 0-3 Indonesia tertinggal. Tertinggal tiga gol, Timnas Indonesia mulai menguasai bola. Sayangnya, penyelesaian akhir masih terlihat lemah. Organisasi serangan Garuda juga terbilang masih belum rapi menembus pertahanan solid Malaysia. Skor tidak berubah hingga jeda. Selepas jeda, Milla memasukkan Evan Dimas. Aliran-aliran bola di lini tengah mulai lancar dengan masuknya. Sayangnya, penyelesaian bola masih menjadi persoalan Garuda. Indonesia mendapat peluang melalui tendangan jarak jauh Evan Dimas. Namun, arahnya melenceng setelah membentur pemain Malaysia. Indonesia terus mengurung pertahanan Malaysia. Begitu juga dengan sepakan Hargianto yang bisa ditepis kiper Malaysia. Di tengah upaya memperkecil ketinggalan, Indonesia malah harus kehilangan satu pemain. Asnawi Bahar mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Malaysia pada menit ke-70. Meski sudah unggul jumlah pemain, Malaysia tetap bermain tertutup menunggu serangan-serangan Timnas Indonesia. Sesekali hanya mengandalkan serangan balik bagitu Indonesia kehilangan bola. Hingga laga usai tidak ada lagi gol tercipta. Kekalahan ini membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 semakin tipis. Apalagi mereka masih harus menghadapi tuan rumah Thailand.(fat/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: