2018, Pembangunan Jalan Tembus ke Cilacap Dimulai
KUNINGAN- Kepala Bappeda Kuningan Drs H Maman Suparman MM menyatakan, pembangunan Jalan Kuningan Selatan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Kuningan ke depan. Sepatutnya masyarakat ikut mendukung demi kemajuan Kuningan ke depan. ”Diharapkan partisipasi aktif para kades bisa meyakinkan masyarakat sehingga mimpi besar ini bisa terwujud. Sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Kuningan, saat ini tengah dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan mulai Cipasung hingga Dayeuhluhur. Selanjutnya kami menunggu partisipasi masyarakat merelakan tanahnya untuk dihibahkan,” ujar Maman. Jika disetujui, lanjut Maman, maka secepatnya akan dibentuk tim yang akan bertugas melakukan kajian dilanjut pematokan lahan. Adapun pembangunannya diharapkan bisa dilaksanakan pada 2018 mendatang. Kabag Pembangunan Trisman Supriatna SPd yang menegaskan ada 38 program pembangunan prioritas Pemkab Kuningan, di mana salah satunya Jalan Cipasung-Cilebak tersebut. Trisman pun mengulas sejumlah potensi yang bisa dirasakan masyarakat yang tinggal di empat kecamatan yang terlintasi proyek besar tersebut terutama dalam hal peningkatan perekonomian dan pembangunan infrastruktur. ”Pemerintah Kabupaten Kuningan menginginkan pembangunan di wilayah Selatan Kuningan ini juga sama pesat seperti di wilayah Utara maupun Timur. Dari pembangunan jalan nasional ini, akan banyak potensi tergali yang dapat dirasakan oleh masyarakat di antaranya nilai jual tanah yang naik, merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastrukur seperti penerangan jalan dan sebagainya hingga wisata,” ujar Trisman. Mendengar paparan tiga pejabat Pemkab Kuningan tersebut, seluruh peserta sosialisasi yang merupakan para Camat dan kepala desa yang terkena rencana proyek pembangunan jalan tembus ke Cilacap, Jawa Tengah tersebut menyatakan mendukung dan siap menyosialisasikannya kepada masyarakat. Ada beberapa permasalahan terkait pembebasan lahan dan rumah warga yang terdampak, sempat terlontar dari para perangkat desa. ”Pada dasarnya seluruh warga masyarakat Kecamatan Selajambe sangat mendambakan adanya pelebaran jalan dan jalan tembuh ke Cilacap ini bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan sehingga sebagian besar bersedia merelakan tanahnya diambil untuk pelebaran jalan. Namun banyak pertanyaan terkait lahan warga yang telah terambil 2 meter namun menyisakan lahan sedikit sehingga untuk digarap pun sulit serta lahan yang terdapat bangunan rumah, sehingga butuh solusi untuk menanganinya,” ujar Camat Selajambe Agus Sumedi diamini tiga camat lain dan juga para kepala desa. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR mengatakan, akan menjadi bahan masukan dan pertimbangan Pemkab Kuningan untuk penyelesaiannya. Hal ini menjadi informasi berharga yang akan disampaikan kepada Bupati Kuningan Acep Purnama untuk bersama-sama mencarikan solusinya apakah dilakukan penggantian dan lainnya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: