Indonesia Tersingkir di Kualifikasi Piala Asia setelah Ditahan Imbang Thailand

Indonesia Tersingkir di Kualifikasi Piala Asia setelah Ditahan Imbang Thailand

BANGKOK – Timnas Indonesia gagal memenuhi ambisinya berlaga di putaran final Piala Asia U-23 setelah hanya bermain imbang tanpa gol lawan Thailand. Hasil yang membuat Garuda Muda harus puas mengakhiri kualifikasi Piala Asia U-23 dengan berada di peringkat 3 Grup H dengan 4 poin dan dipastikan gagal ke putaran final. Juara grup diamankan Malaysia dengan 6 poin, sementara Thailand di peringkat kedua dengan 5 poin. Laga di Stadion Nasional Supachalasai, Minggu (23/7) malam diwrnai hujan lebat, sehingga mengganggu aliran bola. Hujan deras melanda pertandingan sejak menit 20-an. Penonton terlihat kelabakan dan berhamburan keluar tribun untuk berteduh. Tak pelak, air menggenangi lapangan. Kondisi ini tak ubahnya seperti pertandingan pertama Thailand ketika secara mengejutkan ditahan imbang Mongolia 1-1. Ritme pertandingan pun terganggu karena baik Indonesia maupun Thailand tidak bisa mengandalkan operan bola-bola pendek. Kondisi lapangan yang tak memungkinkan itu akan menghukum tim yang melakukan kesalahan. Barisan pertahanan kedua tim pun menghindari kesalahan sekecil mungkin. Tabrakan atau tekel tidak terelakkan terjadi nyaris sepanjang pertandingan. Wasit Arumghan Rowan asal India memberikan pemain Indonesia lima kartu kuning. Salah satunya ditujukan kepada pemain pengganti Andy Setyo yang melakukan pelanggaran profesional saat mendekati akhir waktu babak kedua di tepi kotak penalti. Beruntung, Thailand gagal memanfaatkan tendangan bebas yang didapat. Pemain tuan rumah sendiri hanya satu yang memperoleh kartu kuning. Peluang terbaik Indonesia didapat Osvaldo Haay pada menit ke-62. Bekerja sama dengan Yabes Roni, gebrakan sporadisnya di sisi kanan pertahanan Thailand nyaris membuahkan gol. Sayangnya, sodokan Haay bergulir tipis di tiang jauh gawang Nont Muangngam. Penyerangan Thailand mengandalkan kemampuan Chenrop Samphaodi. Kapten tim itu beberapa kali memberikan ancaman, termasuk memainkan sisi psikologis pemain lawan. Muhammad Hargianto mendapat kartu kuning karena terpancing melihat aksi Samphaodi yang mengulur waktu. Hasil imbang 0-0 bertahan hingga waktu penuh. Malaysia pun sukses melenggang ke putaran final Piala Asia U-23 di Tiongkok, awal tahun depan, dengan status sebagai juara grup. Pada laga pamungkasnya, Malaysia menang 2-0 atas Mongolia. (fat/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: