Jadi Rektor, Edi Canangkan Unisba Masuk 20 Besar PT di Tahun 2020

Jadi Rektor, Edi Canangkan Unisba Masuk 20 Besar PT di Tahun 2020

BANDUNG – Prof Dr H Edi Setiadi SH MH resmi menjadi Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk masa jabatan 2017- 2021 usai dilantik oleh Ketua Yayasan Unisba Prof Dr KH Miftah Faridl, Senin (24/07). Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Hj Kartimi Kridhoharsojo (Aula Unisba) Jalan Tamansari no 1 Bandung. Pria kelahiran Tasikmalaya 58 tahun ini menggantikan Prof Dr dr M Thaufiq S Boesoirie MS Sp THT KL (K) yang telah habis masa jabatannya. Dalam amanatnya, Ketua Yayasan Unisba Prof Dr KH Miftah Faridl berpesan agar rektor baru harus bisa merangkul semua pihak dan mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Unisba. Miftah juga berpesan agar Unisba dapat menjadi solusi terhadap dinamika persoalan masyarakat. “Tingkatkan ruhuddin (nilai-nilai keislaman) dan jadikanlah kampus ini sebagai kiblat dari umat dalam menjawab masalah-masalah dan sebagai referensi atau rujukan dalam mencari solusi,” katanya. Usai dilantik Edi mengatakan akan segera menggelar konsolidasi dengan berbagai pihak guna merealisasikan program-programnya. Pada masa baktinya ini ia mencanangkan Unisba dapat masuk ke peringkat  dua puluh besar perguruan tinggi nasional. “Saat ini kita baru di peringkat 32. Saya ingin pada tahun 2020 nanti kita sudah masuk di 20 besar,” tandasnya. Untuk mendukung misi tersebut pihaknya telah menyiapkan berbagai program. Mulai dari peningkatan kualifikasi staf pengajar, peningkatan kegiatan mahasiswa, publikasi hingga peran alumni. “Saya akan mulai menginventarisir dosen-dosen yang masih terhambat S3nya. Saya juga akan mempush penulisan jurnal internasional. Kami akan fasilitasi berupa bantuan biaya, karena biaya penulisan jurnal internasional cukup besar, 1.500 dolar kalau tidak salah persubdit. Targetnya dari 16 prodi yang ada ada satu orang per-prodi menulis jurnal internasional setiap tahunnya” urainya. Dari aspek alumni dirinya masih melihat berbagai kelemahan sehingga alumni Unisba masih tertinggal dari beberapa alumni perguruan tinggi yang lain. Oleh karena itu ia akan segera membuat kebijakan dan perogram-program nyata yang bersinergi dengan alumni. “Kebesaran Unisba dibangun juga oleh aktivitas alumni. Saya kira potensi alumni sekarang sudah banyak. Sudah ada sekitar 32 ribu kelulusan. Namun belum dioptimalkan oleh prodi maupun universitas. Oleh karena itu saya harus bersinergi dengan alumni,” tandasnya. Edi Setiadi adalah putra kelahiran Tasikmalaya 19 November 1959. Edi menyelesaikan studinya (S1) di Fakultas Hukum Unisba tahun 1982. Karirnya dimulai sejak 1981 dengan menjadi asisten dosen, sebelum menamatkan sudinya ,di almamater yang sama. Beberapa jabatan di almamaternya yang pernah ia emban, di antaranya Dekan Fakultas Hukum, Sekretaris Program Pascasarjana, Wakil Rektor I dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). (fahrur/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: