Selain Tengkorak Manusia, Warga Juga Temukan Barang-Barang Ini
MAJALENGKA - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, TNGC dan tim medis mengevakuasi tengkorak dan tulang manusia di lereng Gunung Ciremai, Selasa (25/7) siang. Hingga saat ini belum ada keluarga korban yang merasa kehilangan. Berdasarkan keterangan Kapolsek Argapura AKP Iptu Sarjio, kondisi korban sudah berupa tengkorak dan tulang belulang. Diduga korban yang tidak ditemukan identitasnya itu sudah meninggal setahun yang lalu. (Baca: Geger, Warga Temukan Tengkorak Manusia di Lereng Gunung Ciremai) Selain tengkorak dan tulang belulang, di sekitarnya ditemukan sejumlah barang diduga milik korban, seperti kaos biru bergaris hitam. Kemudian jaket warna hitam bergaris merah. Bagian bawah rok menyerupai selimut warna biru. Di samping tengkorak dan tulang belulang juga ditemukan tas hitam merek Levis 501 bercorak pink. Sejauh ini polisi sudah melakukan pengumpulan bahan-bahan keterangan (pulbaket). Tadi siang juga polisi bersama petugas gabungan mengevakuasi tengkorak dan tulang korban yang identitasnya masih meisterius itu. Seperti diketahui, warga digegerkan dengan penemuan tengkorak dan tulang manusia di lereng Gunung Ciremai Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Minggu (23/7). Persisnya, korban ditemukan di hutan kayu margasatwa yang letaknya sejajar dengan Pos III di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai. (Baca: Sebelum Tengkorak Ditemukan Ada yang Kerasukan, Begini Kronologinya) Korban pertama kali ditemukan warga Desa Argalingga, Toto Sunarto bersama 17 orang lainnya. Informasi itu pun kemudian menyebar cepat. Bahkan kini menjadi topik perbincangan masyarakat Majalengka. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: