Sebelum Kecelakaan Maut, Trailer Sempat Diperbaiki

KUNINGAN - Sebelum peristiwa kecelakaan maut, trailer bermuatan stoom walls sempat mengalami kerusakan dan dilakukan  perbaikan di pinggir jalan dekat kuburan tak jauh dari lokasi kejadian, di Jalan Raya Jalan Raya Cidahu, tepatnya di kelokan Desa Legok. (Baca: Trailer Masuk Jurang, Sopir dan Kernet Tewas) Hingga kemudian kendaraan pun dinyatakan siap melanjutkan perjalanan. Namun, kendaraan trailer mengangkut stoom walls yang dikemudikan kernet sekaligus sopir cadangan Bambang Irawan (29), bersama tiga penumpang lainnya yakni, sopir trailer Anwar Budiman (58), Haryanto (30) dan adiknya Firmansyah (20) yang merupakan operator stoom walls, mengalami rem blong dan masuk jurang. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Dalam peristiwa itu, Bambang Irawan meninggal di tempat kejadian sedangkan Anwar Budiman meninggal di rumah sakit Waled. Sementara, dua penumpang lainnya, Haryanto dan Firmansyah mengalami luka-luka. \"Menurut keterangan sejumlah warga sekitar, kendaraan ini sempat mengalami kerusakaan dan menginap semalam untuk perbaikan di ujung jalan sebelum kelokan dekat kuburan. Kemudian setelah perbaikan selesai, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon dan ternyata kendaraan kembali terjadi trouble dan kecelakaan pun tak bisa dihindari,\" ujar Kanit Laka Polres Kuningan, Iptu Dani Supriadi. Atas kejadian tersebut, hingga Rabu sore dua kendaraan besar trailer dan stoom walls yang terguling masih di lokasi kejadian menunggu proses evakuasi menggunakan kendaraan derek yang telah disiagakan. Sementara dua korban meninggal dunia dan dua luka ringan masih mendapat penanganan tim medis RSUD Waled. (taufik)

Sumber: