Xenia Penopang Utama Penjualan Daihatsu
CIREBON-Potensi pasar otomotif berpeluang besar, namun untuk hasil maksimal juga perlu upaya lebih. Apalagi pemain di bisnis ini semakin banyak. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengakui masyarakat semakin percaya pada keandalan mobil Daihatsu yang mesinnya bandel dan tahan lama, hemat BBM, dan terjangkau. ”Hal ini terbukti dari penjualan mobil legenda Daihatsu Xenia yang sudah lebih dari satu dekade, tetap meraih angka penjualan memuaskan,” katanya. Selain itu, lanjut Hendrayadi, dari data Polreg di kelas MPV low yang sepanjang 2016 lalu mencatat penjualan 279.081 unit, Xenia terjual 45.265 unit dengan pangsa pasar 16,22 persen. Saudara kembarnya, Toyota Avanza, yang diproduksi di pabrik Daihatsu, berada di tempat teratas dengan penjualan 130.852 unit (46,89 persen). Tempat ketiga diisi Honda Mobilio dengan penjualan 39.971 unit (14,32 persen). Sementara itu Presiden Direktur (PT ADM) Sudirman MR mengatakan hingga kini produk Daihatsu semakin diminati masyarakat Indonesia. Hal itu karena mesin mobil Daihatsu andal, hemat BBM juga ramah lingkungan. Buktinya, tahun 2016 lalu Daihatsu mencetak rekor penjualan tertinggi, sejak Daihatsu hadir di Indonesia. ”Rekor itu terjadi baik untuk penjualan keseluruhan (wholesales/WS) maupun penjualan ritel (retail sales/RS). Sepanjang 2016, berdasarkan data Gaikindo, WS Daihatsu mencapai 189.683 unit,” katanya. Jumlah tersebut naik 13 persen dibanding 2015 yang sebanyak 167.808 unit. Penjualan WS itu disokong empat kontributor utama yakni Xenia, Ayla, Gran Max Pick Up (GMPU) dan Sigra. Xenia mencapai 44.720 unit atau 23,6 persen, Ayla sebanyak 39.087 unit (20,6 persen), GM Pick Up 37.996 unit (20 persen) dan Sigra 31.939 unit (16,8 perse ). Sedangkan Terios 14.238 unit (7,5 persen), Gran Max Mini Bus (GMMB) 13.474 unit (7,1 persen), Luxio 4.230 unit (2,2 persen), Sirion 2.950 (1,6 persen), dan Hi-Max 1.047 unit (0,6 persen). Sementara itu untuk penjualan ritel sepanjang 2016, tidak jauh beda dengan WS. Penjualan ritel pada 2016 sebanyak 192.410 unit, naik 16 persen ketimbang 2015 sebesar 166.567 unit. Sudirman menambahkan empat penopang utama adalah Xenia, GM Pick Up, Ayla, dan Sigra. Xenia mencapai 48.072 unit (25 persen), GM Pick Up 42.625 unit (22,2 persen), Ayla 40.300 unit (20,9 persen), dan Sigra 24.642 unit (12,8 persen ). ”Sedangkan Terios 14.606 unit (7,6 persen), GM Mini Bus 14.591 unit (7,6 persen), Luxio 4.461 unit (2,3 persen), Sirion 2.948 unit (1,5 persen) dan Hi-Max 163 (0,1 persen),” imbuhnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: