Tabrakan di Depan Kantor Samsat, Pengendara Vario Akhirnya Meninggal

Tabrakan di Depan Kantor Samsat, Pengendara Vario Akhirnya Meninggal

KUNINGAN - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Aruji persis di depan Kantor Samsat Kuningan, menyebabkan pengendara motor Vario bernama Deddy Setiadi (66) warga Cigugur akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSU Sekarkamulyan Cigugur, Jumat (28/7). Kecelakaan yang terjadi pada saat jam masuk kerja tersebut ternyata terekam kamera CCTV Kantor Samsat Kuningan dan beredar viral di dunia maya. Dalam rekaman terlihat, kecelakaan berlangsung saat waktu menunjukkan pukul 07.59 WIB terjadi ketika motor Honda Vario bernopol E 6639 ZM yang dikendarai Deddy melaju dari arah Stadioan Mashud hendak menyeberang masuk kawasan kantor Samsat, tiba-tiba ditabrak oleh motor Honda CB 150 R dengan nomor polisi E 3134 ZR yang dikemudikan Redi Saputra (23) yang melaju dari arah timur. Benturan keras menyebabkan motor Vario yang dikendarai Deddy terpental kemudian menabrak tembok pagar kantor Samsat dan salah seorang petugas satpam yang tengah berjaga hingga ikut terjatuh. Begitu pula pengendara motor CB 150 R tampak terpelanting dan jatuh di aspal. Musibah tabrakan tersebut seketika menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan hingga berhamburan melihat dari dekat. Beberapa tampak ikut menolong korban pengendara motor Vario dengan menggotongnya ke ruang Satpam kantor Samsat. \"Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda CB 150 R atas nama Redi hanya mengalami luka lecet pada bagian pipi dan tangan kanan kemudian dibawa ke Puskesmas Kuningan dan selanjutnya menjalani rawat jalan. Sedangkan korban pengendara Vario mengeluhkan sakit pada bagian pinggan dan dada sehingga dibawa ke RSU Sekarkamulyan untuk mendapatkan penanganan medis,\" kata Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani Supriadi kepada Radar Kuningan. Dani mengaku awalnya menduga korban atas nama Deddy hanya mengalami luka ringan karena tidak ditemukan luka serius pada tubuhnya. Namun, kabar mengejutkan datang pada menjelang maghrib ternyata Deddy yang usianya kini menginjak 66 tahun dinyatakan meninggal dunia. \"Kami kaget saat Maghrib mendapat kabar korban laka di depan Samsat ternyata meninggal dunia. Mungkin akibat ada luka dalam ditambah usia korban yang tergolong sudah sepuh, menyebabkan korban akhirnya tidak kuat dan meninggal dunia,\" kata Dani. Atas kejadian tersebut, Dani menegaskan, masih mendalami kasus tabrakan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk rekaman CCTV Kantor Samsat tersebut. Termasuk mengamankan dua kendaraan yang terlibat tabrakan ke Mapolres Kuningan untuk keperluan penyelidikan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: