Perluasan Jaringan PDAM Tunggu Izin Jasa Marga

CIREBON – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon perlu memperluas jaringan pipa. Upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat itu, memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga Direksi PDAM masih mengkaji program perluasan jaringan pipa ini bersama DPRD Kabupaten Cirebon. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno mengatakan, untuk perluasan jaringan pipa PDAM kepada 2.000 pelanggan baru tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, perluasan jaringan itu memang diperlukan untuk warga perbatasan. “Pemasangan pipa PDAM ini nanti akan melintas jalan tol tepat di bawah flyover dari arah Sumber menuju Kota Cirebon atau tepatnya di KM 202,” kata Cakra, kepada Radar, Jumat (28/7). Menurutnya, rencana pemasangan jaringan pipa PDAM yang baru ini mejadi tanggung jawab pemerintah. Dari hasil rapat kerja antara komisi II dengan Direksi PDAM Tirta Jati, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp600 juta sampai Rp1 miliar. Namun, penggunaan dana sebesar itu bukan bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon, melainkan dari PDAM itu sendiri. “Pemasangan pipa PDAM nanti akan menggunakan bor karena ditanam di tanah atau di bawah tol. Nah untuk menempuh itu semua tentu ada regulasinya, perlu ada kajian teknis termasuk harus ada izin dari Jasa Marga,” terang politisi Partai Gerindra itu. Cakra menekankan, jangan sampai rencana pipa yang melintas bawah jalan tol tahun 2014 lalu untuk mengairi pemukiman warga di daerah Ciperna terulang kembali. “Tahun 2014 lalu gara - gara jaringan pipa PDAM yang baru tidak bisa melintas jalan tol, masyarakat yang membutuhkan air PDAM bergejolak. Artinya, peristiwa 3 tahun lalu jangan sampai terulang,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi SE MM mengungkapkan, rencana perluasan jaringan PDAM untuk wilayah perbatasan yang melintasi jalan tol, pihak PDAM sendiri masih menunggu proses perizinan ke Jasa Marga, termasuk anggaran yang akan digunakan untuk perluasan jaringan. “Setidaknya, perluasan jaringan pipa PDAM ini untuk memenuhi kebutuhan 2.000 pelanggan. Adapun anggaran yang digunakan untuk perluasan jaringan, menggunakan anggaran PDAM sendiri,” singkatnya. (sam)

Sumber: