Golkar dan PKB Cari Mitra Koalisi Jelang Pilbup 2018

Golkar dan PKB Cari Mitra Koalisi Jelang Pilbup 2018

MAJALENGKA – Sejumlah partai politik di Kabupaten Majalengka telah melaksanakan penyaringan dan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati (balonbup). Namun hanya PDIP yang mampu mengusung calon yang diseleksi, sementara parpol lainya harus koalisi untuk mengusung calon. Seperti PKB yang belum bisa mendaftarkan kontestan peserta pemilihan bupati/wakil Bupati (pilbup) 2018 mendatang. Ketua DPC PKB Majalengka dr Hamdi Mkes menyebutkan, serangkaian tahapan seleksi balonbup yang dilakukan merupakan ikhtiar dalam rangka mencari sosok terbaik dan bisa membawa kepentingan partai serta kiai dan Nahdlatuh Ulama (NU). Di sisi lain, kepengurusan tanfidz di PKB terus bergerak melakukan komunikasi dengan partai politik lain, untuk menjalin koalisi guna memenuhi kuota batas minimal jumlah kursi untuk mendaftarkan atau mengusung calon di Pilbup 2018. “Itulah kenapa dibentuk Desk Pilkada, supaya mereka konsen di tataran penjaringan dan penyaringan calon. Sementara kami di kepengurusan tanfidziyah terus komunikasi dengan partai lain membentuk poros koalisi yang siap bertarung dengan petahana,” sebutnya. Dia memastikan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal memunculkan satu nama diantara tiga peserta yang mendaftar, yakni H Taufan Ansyar, H Maman Suherman, dan H Moch Ramdani. Calon yang nantinya direkomendasi DPP, juga bisa berkomunikasi aktif dengan parpol lainnya. “Tidak mungkin kita merekomendasikan calon dari luar penjaringan. Calon pendampingnya sangat bergantung hasil komunikasi dan kesepakatan PKB dengan partai mitra koalisi nanti,” tuturnya. Sementara Ketua DPD Partai Golkar H Asep Eka Mulyana SP tidak menampik partainya saat ini sedang getir lantaran belum terjalin kesepakatan final dalam membangun koalisi. Partai Golkar juga menggelar penjaringan dan penyaringan, namun untuk mendaftarkan calon ke KPU perlu berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi di parlemen. “Memang ini yang jadi fokus Golkar, karena untuk mengusung calon harus berkoalisi. Mulai pekan depan kita akan lakukan komunikasi dengan parpol lain, tapi yang serius dan fokus mengarah ke Pilbup. Selama ini kita sering berkomunikasi dengan partai lain, tapi materinya belum mengarah ke Pilbup,” ujarnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: