Dishub Manfaatkan Terminal Dukuh Semar Tambah PAD

CIREBON - Setelah Terminal tipe A Harjamukti diambil alih Kementerian Perhubungan, otomatis membuat Kota Cirebon kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Terminal tersebut. Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon mulai berfikir untuk segera memanfaatkan Terminal Dukuh Semar demi menambah PAD dari retribusi. \"Pasca peralihan pengelolaan Terminal Harjamukti dari daerah ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat pemerintah tidak punya terminal. Karena itu kita akan manfaatkan Terminal Dukuh Semar agar bisa mendapatkan PAD,\" terang Kadishub Kota Cirebon Atang HD. Atang mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya juga telah berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Cirebon. Menurut Atang, Dewan setuju dengan upaya tersebut. Sehingga, ia berusaha untuk secepat mungkin dapat memanfaatkan Terminal Dukuh Semar. \"Terminal Tipe C ini akan dimanfaatkan minimalnya untuk angkot suapaya bisa masuk ke sana. Sehingga ada pemasukan PAD,\" kata Atang. Setelah revitalisasi selesai, lanjut Atang, pihaknya berencana mengevaluasi trayek, supaya angkot masuk ke Terminal Dukuh Semar.  \"Jadi nanti angkot D1 sampai D 10 masuk ke sana semua,\" kata Atang. Atang menyebutkan, ada sekitar 979 angkot yang telah mendapatkan izin. Namun yang berjalan hanya sekitar 700 angkot dari D1 hingga D10. \"Kalau GS, GP, dan lain-lainnya di kewenangan provinisi. Tapi kita akan coba komunikasi dengan provinsi meminta agar mobil angkutan itu juga bisa masuk Terminal Dukuh Semar,\" ujar Atang. Atang berharap, dengan optomalisasi Terminal tersebut dapat menambah PAD dari sisi retribusi. \"Kalau anggaran untuk perbaikan Terminal ini sekitar 200 juta rupiah. Ya semoga kami bisa segara memanfaatkan Dukuh Semar,\" tandas Atang. (fazri)  

Sumber: