Lagi-lagi Bunuh Diri, Dua Warga Kuningan Gantung Diri dalam Sehari

Lagi-lagi Bunuh Diri, Dua Warga Kuningan Gantung Diri dalam Sehari

KUNINGAN - Untuk kesekian kalinya kejadian bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Ironisnya, dalam sehari ada dua warga yang memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri yaitu di Maleber dan Cibingbin. Kejadian buntuh diri pertama terjadi pada hari Minggu siang sekitar pukul 13.30 WIB, seorang kakek bernama Joni (75) warga Desa Parakan, Kecamatan Maleber, ditemukan oleh salah seorang tetangganya bernama Wiwi dalam kondisi sudah tewas tergantung di pohon kopi belakang rumahnya. Wiwi pun segera melaporkan temuannya tersebut kepada Halimah (80) istri Joni yang seketika mendatangi lokasi kejadian dan menurunkannya. Diduga Joni memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya karena frustasi akibat sakit menahun yang dideritanya. Bahkan, upaya bunuh diri sudah berkali-kali dilakukan Joni namun berhasil dicegah warga. \"Berdasarkan keterangan Halimah, suaminya ini sudah berkali-kali berusaha melakukan tindakan bunuh diri dan berhasil dicegah oleh para tetangganya, hingga akhirnya kejadian Joni ditemukan gantung diri di pohon kopi belakang rumahnya. Alasannya sederhana, karena sudah lama sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh,\" kata Eyo Tarya seorang petugas Tagana Kecamatan Maleber yang turut melakukan proses evakuasi. Kejadian bunuh diri kedua dilakukan oleh Adun Ayi (25) warga Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri Kuli (60) dalam keadaan tergantung di plafon dapur. Adun yang sehari-hari bekerja sebaga kuli bangunan ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat tali tambang warna kuning, dengan topi merah masih terpasang di kepalanya. \"Ibu saya yang pertama menemukan Adun tewas gantung diri di dapur sekitar pukul 14.30 WIB. Pagi sebelumnya Adun berangkat kerja seperti biasa sebagai kuli bangunan di Sindangagung,\" kata kakak Adun, Enah (36). Belum diketahui alasan apa yang membuat Adun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut. Namun demikian, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib yang segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: