Dihipnotis, Emas 29 Gram dan Uang Tunai Raib
PEMALANG-Gara-gara dihipnotis oleh sekelompok orang yang mengendarai mobil, perhiasan dan uang milik Darkonah (60) amblas. Peristiwa yang terjadi, Jumat (28/7) lalu, itu membuat warga Desa Temuireng, RT 23 RW 3, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah itu bengong seakan tidak percaya dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Menurut salah seorang saksi, Warso (59), awalnya Darkonah didekati seseorang yang bermaksud menanyakan alamat. Orang tersebut mengendarai mobil warna gelap dengan jenis, merk, warna dan plat nomor yang tidak diingatnya. Ternyata di dalam mobil ada dua orang lagi yang duduk di kursi sopir dan seorang yang duduk di kursi tengah. Orang yang duduk di kursi sopir kemudian mengajaknya bersalaman dan ngobrol. Begitu juga dengan orang ke-3. Selanjutnya korban diminta masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi tengah. “Di dalam mobil, Darkonah ditanya mengenai perhiasan yang dia punya,” ujarnya. Masih menurut Warso, korban kemudian disuruh untuk mengambil seluruh perhiasan yang dipunyainya oleh ketiga orang tadi. Alasannya, perhiasan-perhiasan tersebut akan disucikan. Sementara saat ditanya anggota Polsek Petarukan, Bripka Irsat Syarif, korban seperti robot mengikuti saja apa yang diperintahkan oleh ketiga pelaku. Korban kemudian mengambil semua perhiasan yang dia punya. Antara lain kalung seberat 15 gram, gelang 10 gram, cincin 2 dua buah masing-masing 2 gram, sehungga total total perhiasan yang diambilnya mencapai 29 gram emas 22 karat, dan uang Rp300.000. “Semuanya diberikan kepada pelaku ketiga. Dia juga hanya melihat pelaku satu dan dua yang duduk di samping mobil,” jelas Irsat Syarif. Beberapa menit kemudian, para pelaku meninggalkan korban serta memberi sebuah sabun mandi dan uang Rp5.000. Sesaat kemudian korban baru tersadar bahwa perhiasan dan uang telah raib dibawa kabur pelaku ke arah utara. Kapolsek Petarukan AKP Amien Mezy Syafiudin menambahkan warga agar berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal. Jika melihat seseorang yang baru dikenal dengan bergaya sok tau, sok kenal, dan sok baik, patut dicuriga karena bisa saja yang bersangkutan pelaku kejahatan. “Segera sampaikan informasi itu kepada Bhabinkamtibmas atau Polisi terdekat,\" imbaunya. (rid/har/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: