KH Aam Aminudin Terpilih Jabat Ketua PCNU 2017-2022

KH Aam Aminudin Terpilih Jabat Ketua PCNU 2017-2022

KUNINGAN-Setelah melalui lika liku yang cukup panjang, akhirnya Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Cibingbin KH Aam Aminudin SHI MA terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Kuningan Masa Khidmat 2017-2022. Aam terpilih melalui agenda Konferensi Cabang (Konfercab) NU yang digelar di Gedung Sanggariang hingga Senin malam, (31/7). Aam berhasil mengalahkan saingannya atas nama Drs HR Yayan Sofyan MM. Dari 33 hak suara yang terdiri dari 32 MWC NU se-Kabupaten Kuningan dan 1 suara dari PC, Aam mendapatkan 24 suara, sedangkan Yayan hanya memperoleh 9 suara. Untuk Rois Syuriahnya, peserta memilih KH Abdul Aziz Anbar Nawawi. Dalam sambutannya, KH Abdul Aziz mengatakan hasil Konfercab ini merupakan kemenangan bersama keluarga NU Kuningan. Dengan terpilihnya Rois Syuriah dan Tanfidziyah NU, maka tidak ada lagi pihak A dan B, semuanya harus bergandengan tangan untuk membangun NU ke depan. NU menurutnya, adalah organisasi besar yang disegani, NU Kuningan perlu menata yang terlupakan dan memberesi yang belum sempurna agar NU Kuningan bermartabat dan berwibawa serta disegani oleh ormas-ormas lain. “Warga NU di Kuningan mayoritas, berarti ahlussunnah waljamaah dominan. Perlu ada sosialisasi yang menyeluruh agar NU tetap ada dalam paham ahlussunnah waljamaah, jangan terbawa ku sakaba-kaba. Pasca Pilgub DKI Jakarta, ini perlu dinetralkan. Sebab ada teman-teman kita yang ikut-ikutan kontroversi tanpa tahu masalahnya,” katanya. Maka dari itu, lanjut Aziz, NU dan seluruh Banom harus mengerucut NU 17 karat hingga semua paham betul paham NU. Ia mengajak seluruh keluarga besar NU menyingsingkan lengan baju untuk menentukan masa depan NU lebih lebih. Ke depan ada Pilkada dan Pilpres serta Pileg. Kalau NU tidak solid, maka NU akan tidak solid dan tidak beriringan. NU harus tetap dalam koridor dan Khittah sebagaimana yang diputuskan dalam muktamar. “Kami mohon dukungan, kalau benar mohon didukung, kalau salah, tunjukkan di mana kesalahannya,” pinta Aziz. Sementara itu, Ketua Tanfidziyah terpilih PCNU Kuningan KH Aam Aminudin SHI MA dalam paparannya menyampaikan, malam tadi namanya telah tercatat di Lauhil Mahfudz, sehingga dirinya telah diamanahi tanggungjawab yang sangat besar. “Sudah sepantasnya saya mengucapkan Innaalillahi wa Innanilaihi Rojiun. Malam ini buat saya mengalami tantangan besar harus berkhidmat di NU dan memimpin di NU. Kepemimpinan NU di masa lalu sudah banyak menorehkan prestasi, banyak menelorkan komvensasi yang besar bagi warga NU, tantangan ini sangat berat. Insya Allah dengan kebersamaan seluruh pengurus. Yang paling penting bagaimana saya mampu mengembalikan NU ke Khittah perjuangan dalam berkhidmat untuk umat. Insya Allah ada misi yang ingin saya capai, dalam penguatan pendidikan terutama Pondok Pesantren, ekonomi, dan lain sebagainya,” paparnya. Yang paling penting lagi, lanjutnya, adalah menguatkan PC NU dengan menguatkan sistem dalam organisasi, mengoptimalkan pengurus PC NU, terutama mendudukkan Syuriah sebagai lembaga tertinggi. Sebagai Tanfidzi, ia menempatkannya sebagai santri yang harus khidmat kepada Syuriah. “Yang paling penting lagi, saya ingin mengoptimalkan MWC sebagai ujung tombak perjuangan NU, bukan ujung tombok. Ada lagi yang paling penting, yaitu menguatkan kultur Aswaja,” tandasnya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: