Versi Polisi, Korban Tewas di Jalan Pemuda Akibat Kecelakaan Tunggal
CIREBON - Kasus penemuan mayat di Jalan Pemuda No 2, seberang Gedung Wanita, Kota Cirebon, Rabu (2/8) dini hari, masih dalam penyelidikan polisi. Identitas korban saat ini sudah dijetahui, tapi terkait penyebab kematiannya saat ini masih belum pasti. Berdasarkan keterangan sementara polisi, insiden Jalan Pemuda dini hari itu diduga kecelakaan tunggal. Korbannya adalah pengemudi motor Vixion nopol E 2246 BR, Arif Mulyono (26) warga Perumahan Bumi Kalijaga Kecamatan harjamukti, Kota Cirebon. (Baca: Geger Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda) Korban membonceng Sri Yanto (23) warga Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Saat kejadian, korban menabrak median jalan. Akibatnya, Arif meninggal di lokasi kejadian. Sementara, Sri mengalami patah tulang di bagian tangan kirinya. “Perisitiwa itu terjadi Rabu sekitar pukul 02.30 WIB,” kata Kanit Laka Lantas Polres Cirebon Kota, Iptu Zaitun. Zaitun menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban berboncengan dari arah Bypass Brigjen Dharsono melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah lampu merah Jalan Cipto. Kecepatan tinggi itu, kata Zaitun, diduga karena dikejar kendaraan lain. Karena kurang konsentrasi, korban menabrak median jalan di lokasi kejadian. “Sang pengemudi mengalami luka parah. Sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kemudian yang dibonceng mengalami luka pada bagian tangan kirinya dan sempat dilarikan ke RSUD Gunung Jati,” kata Zaitun. Terkait pengendara yang mengejar korban, apakah ada kaitannya dengan geng motor? Zaitun menyatakan, selain kecelakaan lalu lintas, belum ada yang mengarah ke geng motor. \"Untuk sementara ini laka lantas,\" ujarnya. (Baca: Ini Identitas Korban Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda, Begini Kronologinya) Sementara itu, kendaraan milik korban mengalami kerusakan pada bagian step kiri depan patah dan rantai motor putus. “Kerugian ditaksir sekitar Rp 500 ribu,” sebut Zaitun. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: