2017, Target Investasi Capai Rp450 Miliar
KUNINGAN-Sekitar seratus pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya di Kabupaten Kuningan, mengikuti sosialisasi laporan kegiatan penanaman modal yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan. Sosialisasi yang dihadiri Bupati H Acep Purnama SH MH itu dilangsungkan di Hotel Horison, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, belum lama ini. Pihak DPMPTSP mendatangkan pemateri dari kalangan perbankan agar bisa memberikan pemahaman terkait permodalan kepada para pelaku usaha. Kepala DPMPTSP Drs H Lili Suherli MSi menjelaskan, laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) ini merupakan laporan secara berkala mengenai perkembangan kegiatan perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam modal. Bagi perusahaan yang sudah mendapat izin penanaman modal, wajib menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal. “Penyampaian LKPM secara berkala tersebut ditujukan kepada kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI (BKPM RI). Ini sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan peraturan BKPM RI Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penanaman Modal,” terang Lili. Lebih lanjut dikatakannya, LKPM ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah melalui DPMPTSP dalam rangka tertib administrasi dan terkendalinya penyelenggaraan investasi di Kabupaten Kuningan. Di samping itu, ada dua tujuan diselenggarakannya sosialisasi pengisian LKPM tahun ini yakni memudahkan para pengusaha dalam menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal ke BKPM RI, serta menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan pemerintah. “Agar pemerintah tahu kondisi yang sebenarnya realisasi investasi di lapangan,” ujarnya diamini Kabid Pengawasan Pengendalian Informasi Penanaman Modal Nasrodin SE MSi dan Kasi Pembangunan Penanaman Modal H Didi Kusdiana SSos. Lili juga menyebutkan soal target investasi di tahun ini yang mencapai angka Rp450 miliar. Dari besaran target Rp450 miliar, hingga pertengahan tahun ini sudah terealisasi sebesar Rp292 miliar atau 65 persen. Itu berarti masih tersisa Rp158 miliar lagi. “Kami yakin target tahun ini bisa tercapai. Tingginya investasi di Kabupaten Kuningan menandakan kesungguhan investor menanamkan modalnya, serta iklim usaha dan pemerintahan yang sangat mendukung. Terima kasih kepada kalangan investor yang sudah menanamkan modalnya di Kuningan,” papar Lili. Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH mengapresiasi pencapaian target investasi yang sudah dibeber DPMPTSP. Bupati menuturkan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi merupakan bagian penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Peran para pelaku usaha adalah salah satu kekuatan ekonomi lokal, regional maupun nasional. “Hal ini terbukti dengan tidak terpengaruhnya krisis ekonomi global. Oleh karena itu, saya minta agar keberadaan para pelaku usaha di Kabupaten Kuningan harus didorong dan dikembangkan,” tegas bupati. Pemkab Kuningan, kata Acep, sangat konsen terhadap para pelaku usaha. Terlebih banyak potensi usaha di Kabupaten Kuningan yang belum dikelola secara optimal. Karena itu, bupati sangat mendukung LKPM ini karena bersentuhan langsung dengan para penanam modal. “Sosialisasi LKPM dengan melibatkan pelaku usaha sebagai mitra, merupakan kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan. Dimana pelaku usaha bisa saling tukar pikiran masalah kemajuan usaha sesuai bidangnya masing-masing,” imbuhnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: