Alhamdulillah, Pekan Depan Ijazah SMA Sederajat Dibagikan

Alhamdulillah, Pekan Depan Ijazah SMA Sederajat Dibagikan

INDRAMAYU – Kabar gembira bagi ribuan lulusan SMA dan SMK tahun pelajaran 2016/2017 di Kabupaten Indramayu. Lama menunggu, akhirnya ijazah sebagai bukti tanda kelulusan tak lama lagi bisa diambil di sekolah masing-masing. Hal itu menyusul telah didistribusikannya blangko ijazah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ke semua SMA/SMK negeri dan swasta di Bumi Wiralodra. “Sudah datang dari hari Sabtu (29/7). Sekarang blangko ijazah lagi diisi oleh tim penulis,” kata Kepala SMAN 1 Losarang kepada Radar indramayu. Dia memperkirakan, ijazah dapat diambil oleh siswa paling cepat minggu depan. Tergantung dari banyaknya jumlah lulusan, proses penulisan ijazah, pemberian sidik jari, berikut tanda tangan dari para lulusan. Yang paling lama adalah penulisan nama-nama siswa yang lulus serta daftar nilai pada ijazah. Butuh kehati-hatian karena Kemendiknas tidak memberikan blangko ijazah cadangan. Di sisi lain, tidak banyak tenaga guru maupun karyawan yang mampu menulis indah. Hanya segelintir orang saja yang bisa. “Yang tulisan tangannya bagus bisa dihitung dengan jari. Lalu, harus teliti supaya tidak keliru atau ada yang terlewatkan. Prosesnya bisa lama,” terang dia. Sembari menunggu proses penulisan tuntas, pihak sekolah memberikan pemberitahuan kepada para lulusan lewat media sosial seperti Facebook, WhatsApp maupun BBM. “Sidik jari dan tanda tangan tidak boleh diwakilkan, harus datang sendiri. Sekolah akan selalu stand by menunggu mereka,” terang Didi. Penjelasan senada disampaikan Wakases SMAN 1 Anjatan, Suharto SPd.  Setelah blangko ijazah diterima, pihak sekolah langsung mengecek untuk mengetahui ada tidaknya blangko yang cacat. Selanjutnya dilakukan rekap dan mengurutkan nomor seri ijazah terlebih dulu sebelum diisi. Ijazah ditargetkan sampai ke tangan masing-masing lulusan paling cepat minggu depan. Sebelumnya diberitakan, para lulusan SMA sederajat tahun pelajaran 2016/2017 yang diumumkan akhir April lalu belum mendapatkan ijazah langsung. Tak heran, ketika acara penamatan yang rata-rata digelar awal Mei silam, penyerahan ijazah hanya berupa simbolis. Ketika mendaftar dan melanjutkan studi di perguruan tinggi, mereka hanya berbekal Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dari sekolah bersangkutan. Begitu pun, yang melamar pekerjaan, terutama para lulusan dari sekolah kejuruan. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: