Ratusan Pemanah Majalengka Ikuti Coaching Clinic

Ratusan Pemanah Majalengka  Ikuti Coaching Clinic

KUNINGAN - Janji Pengcab Perpani untuk mendatangkan pelatih profesional guna memberikan pelatihan, akhirnya diwujudkan. Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (5-6/8), sebanyak 150 peserta yang berasal dari klub panahan, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ambil bagian dalam coaching clinic Archery yang digelar di Auditorium Gedung Perundingan Linggarjati. Inilah kali pertama Pengcab Perpani mendatangkan pelatih profesional dalam pengembangan maupun penjaringan atlet panahan. Selain Ketua Pengcab Perpani Drs H Lili Suherli MSi, kegiatan tersebut juga disaksikan perwakilan dari KONI Kabupaten Kuningan Asep Ismanto, pelatih panahan yang juga pengurus Perpani Jawa Barat Rahmat Suparjo dan Hilmawan Abdul Rahman. Para peserta pelatihan Nampak antusias mendengarkan pemaparan dari sang pelatih. Ditambah lagi dengan praktik langsung di lapangan, sehingga peserta merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dalam coaching clinic ini menghardirkan narasumber atau pemateri yang memiliki kompetensi dan pengalaman tingkat nasional. Antara lain Hilmawan Abdul Rahman, dan Rahmat Suparjo. Ketua panitia Drs Asep Budi Setiawan MSi menuturkan, kegiatan coaching clinic ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan para atlet dan pecinta panahan. Kemudian juga sebagai upaya transfer ilmu dari pelatih berpengalaman kepada para atlet, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum menyangkut teknik memanah. “Ini sebagai bagian dari program Pengcab Perpani dalam mencetak atlet panahan di masa mendatang. kami sudah mencanangkan jika panahan sebagai olahraga prestasi di Kabupaten Kuningan menuju babak kualifikasi Porda Jawa Barat,” ujarnya. Event ini choaching clinic ini juga bertujuan memasyarakatkan panahan sebagai olahraga masyarakat di Kuningan. Di samping itu, diproyeksikan guna meningkatkan kompetensi pelatih panahan, sekaligus mempersiapkan atlet potensial yang akan bertanding di babak kualifikasi Porda Jabar dan PON melalui seleksi dan pembinaan atlet panahan. “Coaching clinic yang kami gelar ini untuk memberikan pemahaman teknik dasar pemanah. Selain itu bisa disebut sebagai bekal bagi para peserta kejuaraan terbuka panahan yang akan digelar 25–27 Agustus mendatang di stadion Mashud Wisnu Saputra,” ujar Asep, akhir pekan lalu. Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Drs Jaka Chaerul mengapresiasi digelarnya kegiatan bertajuk Coaching Clinic Archery tersebut, pihaknya berharap, semua klub panahan dapat menjadikan momentum ini guna meningkatkan pembinaan dan prestasi seiring dengan upaya pemerintah memasyarakatkan olahraga panahan. “Semoga lahir atlet–atlet panahan yang bisa disiapkan untuk menghadapi seleksi Porda nanti. Selain event Porda, para atlet panahan ini juga bisa tampil di kejuaran lain di wilayah Jawa Barat,” ujar Jaka. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: